Terima Pengaduan Vaksin Palsu, Pemkab Bekasi Buat Tim Khusus
jpnn.com - BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, sudah membuat tim khusus dengan membuka posko pengaduan vaksin palsu. Di mana, Mabes Polri telah merilis daftar sepuluh rumah sakit swasta, klinik dan bidan di Kabupaten Bekasi, yang diduga menggunakan vaksin palsu.
“Persoalan vaksin palsu ini kami sudah bikin tim khusus untuk menanganinya yang di dalamnya, termasuk ada dari Dinas Kesehatan,” ujar Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin kepada Gobekasi, Selasa (19/7).
Kemudian, sambung Neneng, pihaknya juga sudah membuat posko pengaduannya. "Jadi kami minta supaya setiap rumah sakit, puskesmas dan klinik ada datanya yang memberikan vaksin palsu itu,” tutur Neneng.
Neneng menerangkan, pendataan di posko pengaduan tersebut untuk menginventarisir nama korban, alamat, umur dan pendataan lain sebagainya.
“Jadi yang utama di data itu berapa kali dia (korban, Red) mendapatkan vaksin palsu, vaksin yang diberikan apa saja dan lain sebagainya. Jadi setelah itu bisa divaksin ulang,” terangnya.
Terkait rumah sakit yang diduga memberikan vaksin palsu itu, sejauh ini pihaknya belum bisa memberikan sanksi.
“Apakah pihak rumah sakit sengaja atau tidak sengaja, atau bagaimana kan itu bukan ranah kami,” cetus Neneng. (cr27/gob/chi/jpnn)
BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, sudah membuat tim khusus dengan membuka posko pengaduan vaksin palsu. Di mana, Mabes Polri telah merilis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPAI Dorong Pemerintah Blokir Gim Tidak Sesuai Aturan
- Talkshow Menjadi Netizen yang Bijak dalam Bermedia Sosial Sukses Digelar di Ternate
- Sekjen Kemendagri Ungkap Penghargaan Prestasi Penyelenggaraan Pemda Berdasarkan LPPD
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen
- Pendeta Gilbert Lumoindong Dipolisikan Lagi Soal Dugaan Penistaan Agama
- Terima Kunjungan Wamenlu Libya di MPR RI, Fadel Muhammad Sampaikan Kabar Baik Ini