Ini Beberapa Peran Umi Delima dalam Gerakan Santoso

Ini Beberapa Peran Umi Delima dalam Gerakan Santoso
Umi Delima, saat di kursi roda. Foto: Radar Sulteng

jpnn.com - JAKARTA - Kepolisian masih memeriksa Dalima alias Jamiatun Muslim alias Bunga alias Umi Delima, istri kedua pimpinan teroris Santoso alias Abu Wardah Asy Syarqi alias Kombes alias Pakde.

Upaya ini dilakukan untuk mengungkap peran maupun buron-buron lain yang masih dicari. Antara lain Basri dan Ali Kalora yang disebut-sebut potensial menggantikan Santoso sebagai bos Mujahidin Indonesia Timur. 

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, sejauh ini sudah diketahui beberapa keterlibatan Umi Delima dalam gerakan-gerakan terorisme Santoso. 

"Kalau keterlibatannya, yang bersangkutan, ikut latihan perang, ikut memanggul senjata api dalam gerakan-gerakan Santoso. Dia ikut mendampingi Santoso," kata Martinus, Minggu (24/7). 

Ia mengatakan, polisi akan mengorek informasi di mana Umi Delima kabur saat kontak senjata penangkapan Santoso. Termasuk ke mana kaburnya Basri dan Ali Kalora. "Kami akan dalami apa saja keterlibatannya dan apa yang diketahui untuk bisa mengungkap jaringannya," kata mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat dan Metro Jaya ini. 

Delima ditangkap Satuan Tugas Tinombala di sebuah gubuk di wilayah Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu (23/7) pagi. Setelah Umi Delima ditangkap, pengikut Santoso dipastikan tinggal 18 orang. (boy/jpnn) 


JAKARTA - Kepolisian masih memeriksa Dalima alias Jamiatun Muslim alias Bunga alias Umi Delima, istri kedua pimpinan teroris Santoso alias Abu Wardah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News