Ingat, Jangan Pukul Anak Ketika Lakukan Kesalahan

Ingat, Jangan Pukul Anak Ketika Lakukan Kesalahan
Ilustrasi

jpnn.com - APA Anda tipe orang tua yang memukul anak dan merasa bangga melakukan itu?

Jika ya, maka Anda perlu memperbaiki diri, karena ada bukti sosiologis bahwa memukul anak Anda berbahaya bagi kesejahteraan fisik dan emosional mereka.

Berikut penjelasannya, seperti dilansir laman India Times, Selasa (26/7).

1. Mengajarkan nilai-nilai sosial yang salah.

Memukul menunjukkan kurangnya rasa hormat. Ketika Anda memukul anak, maka Anda tidak memperlakukan mereka seperti manusia, tetapi lebih seperti sebuah objek.

Hal ini bisa memiliki banyak efek negatif dan anak-anak mungkin menyamakan hukuman dengan rasa sakit. Mereka akan menganggap bahwa menggunakan tindakan fisik bahkan dalam hubungan cinta dibenarkan.

2. Memberikan kesan bahwa 'lebih kuat' adalah benar.

Untuk membuat anak Anda memahami sesuatu, hukuman fisik ini tentunya bukanlah solusinya. Karena ketika Anda memukul anak jika mereka salah, maka pesan tidak sengaja yang Anda berikan adalah, menjadi lebih besar dan kuat selalu benar atau memutuskan apa yang benar.

APA Anda tipe orang tua yang memukul anak dan merasa bangga melakukan itu? Jika ya, maka Anda perlu memperbaiki diri, karena ada bukti sosiologis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News