Ian Santoso: Harus Diktator pada Diri Sendiri

Ian Santoso: Harus Diktator pada Diri Sendiri
Sekretaris Dewan Pertimbangan PP Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/POLRI Indonesia (FKPPI), Marsekal Madya TNI (Purn) Ian Santoso Perdanakusuma (tengah) dan Direktur Eksekutif Centre for Dialogue and Cooperation Among Cilivization (CDCC) dan Pengamat Radikalisme, Alpha Amirrachman (kanan) saat diskusi publik bertajuk "Radikalisme: Ancaman dan Tantangan Pemuda” di Jakarta, Minggu (31/7). Diskusi ini dipandu oleh Sanusi sebagai Wakil Ketua FKPPI DKI Jaya. FOTO: Friederich Batari/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Dewan Pertimbangan PP Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/POLRI Indonesia (FKPPI), Marsekal Madya TNI (Purn) Ian Santoso Perdanakusuma menekankan pentingnya untuk menghidupkan semangat diktator pada diri sendiri. Artinya, jika ada aturan yang mengatur maka ikutilah aturan tersebut.

“Jangan meminta pemerintah, misalnya pak Jokowi (Presiden Jokowi, red) harus diktator tapi Anda sendirilah sebagai warga negara yang harus disiplin,” tegas Ian Santoso saat diskusi publik bertajuk "Radikalisme: Ancaman dan Tantangan Pemuda” di Jakarta, Minggu (31/7).

Pembicara lain dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Pengurus Daerah IX FKPPI DKI Jaya ini adalah Direktur Eksekutif Centre for Dialogue and Cooperation Among Cilivization (CDCC) dan Pengamat Radikalisme, Alpha Amirrachman.

Dalam kesempatan itu, Ian Santoso memaparkan tentang bahaya radikalisme dan terorisme. Menurutnya, muara dari radikalisme adalah teror apapun bentuknya.

Hanya saja, dia mengingatkan untuk mengetahui aktor teror dan sponsor teror. "Di Indonesia, perlu melihat teror dari dua hal yakni polical terror dan sponsor terror,” katanya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Centre for Dialogue and Cooperation Among Cilivization (CDCC) dan Pengamat Radikalisme, Alpha Amirrachman, mengajak generasi muda untuk berperan aktif untuk membangun kerukunan dan persatuan bangsa.

Mengenai program bela negara yang sedang digalakkan Kementerian Pertahanan (Kemhan), Alpha menilai program tersebut positif bagi pembinaan generasi muda.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News