Panglima TNI Lakukan Mutasi Besar-besaran

jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo melakukan mutasi besar-besaran kepada perwira tinggi (Pati) di lingkungan TNI.

Panglima TNI melalui Surat Keputusan Nomor: Kep/613/VIII/2016 pada tanggal 1 Agustus 2016, melakukan mutasi sebanyak 43 Pati TNI dari tiga angkatan.

Berselang dua hari yakni tanggal 3 Agustus 2016,  Panglima TNI kembali memutuskan untuk mutasi Pati TNI. Kali ini jumlahnya lebih banyak dibandingkan mutasi sebelumnya. Mutasi tersebut berdasarkan Surat Keputusan Nomor: Kep/625/VIII/2016 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

Sebanyak 49 Pati TNI dimutasi. Mereka terdiri dari 14 Pati TNI AD, 16 Pati TNI AL dan 19 Pati TNI AU.

Panglima TNI mengatakan mutasi tersebut merupakan upaya pembinaan organisasi TNI guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang sangat dinamis dan semakin berat ke depan.

Menurutnya, TNI terus melakukan upaya peningkatan kinerja TNI melalui mutasi dan promosi jabatan personel di tingkat Perwira TNI, sehingga kinerja TNI ke depan lebih optimal.

Dalam mutasi tersebut tercatat, 14 Pati TNI AD yaitu Mayjen TNI Bayu Purwiyono dari Danjen Akademi TNI menjadi Danjen Akademi TNI (Validasi Orgas), Brigjen TNI Bambang Pratomo Sulistianto dari Dirkesad menjadi Kapuskesad (Validasi Orgas), Brigjen TNI Terawan Agus Putranto, dari Ka RSPAD GS Ditkesad menjadi Ka RSPAD GS Puskesad (Validasi Orgas), Brigjen TNI Achmad Dewanto dari Ketua Komite Medik RSPAD GS Ditkesad menjadi Waka RSPAD GS Puskesad (Validasi Orgas), Brigjen TNI Suko Pranoto dari Danpuspenerbad menjadi Danpuspenerbad (Validasi Orgas), Brigjen TNI Asep Subarkah Yusuf dari Sekretaris Kodiklat TNI AD menjadi Dirum Kodiklatad (Validasi Orgas), Kolonel Inf Teuku Beny Firmansyah, dari Dandenma Mabes TNI  menjadi Dandenma Mabes TNI  (Validasi Orgas), Kolonel Inf I Ketut Duara dari Paban II/Jemen Srenum menjadi Pa Sahli Tk. II Lingkungan Hidup Sahli Bidang Wassus & LH Panglima TNI (Orgas Baru), Kolonel Cpl Syahnan dari Irut Ops Itops Itjen TNI menjadi Pa Sahli Tk. II Kumham dan Narkoba Sahli Bidang Sosbud Kumham dan Narkoba Panglima TNI (Orgas Baru), Kolonel Ckm drg. Nur Jamil Sayuti, MARS dari Wadirkesad menjadi Waka Puskesad (Validasi Orgas), Kolonel Ckm dr. Djoko Wibisono dari Ketua Badan Penasehat RSPAD GS Ditkesad menjadi Ka Medik RSPAD GS Puskesad (Validasi Orgas), Kolonel Kav Eko Susetyo dari Danrem 061/SK (Bogor) Kodam III/Slw menjadi Wadanpuspenerbad (Validasi Orgas), Kolonel Inf Ali Sanjaya dari Paban Sahli Bidang Kumhum Pok Sahli Bidang Hukum Sahli Kasad menjadi Dirjian Kodiklatad (Orgas Baru), Kolonel Cpl Eko Erwanto dari Paban III/Alpal Slogad menjadi Kadislaikad (Orgas Baru).

Sementara itu, 16 Pati TNI AL yaitu Laksda TNI Tri Wahyu Sukarno dari Dankobangdikal menjadi Dankodiklatal (Validasi Orgas), Laksma TNI Daryanto dari Kadishidros menjadi Kapushidrosal (Validasi Orgas), Laksma TNI Soetrisno Sandi Asmara dari Dankodikopsla Kobangdikal menjadi Dankodikopsla Kodiklatal (Validasi Orgas), Laksma TNI Sigit Setiyanta dari Staf Khusus Kasal menjadi Waaspotmar Kasal (Orgas Baru), Laksma TNI Didik Setyono dari Staf Khusus Kasal menjadi Kadisopslatal (Orgas Baru), Brigjen TNI (Mar) Gatot Subroto dari Dirdok Kodiklat TNI menjadi Wadanjen Akademi TNI (Orgas Baru), Brigjen TNI (Mar) Gunung H. T. Wibowo dari Wadankobangdikal menjadi Wadankodiklatal (Validasi Orgas), Brigjen TNI (Mar) Tommy Basari Natanegara dari Kadispotmar menjadi Aspotmar Kasal (Orgas Baru).