Tidak Ada Dokter dan Ambulance di Lapas, Napi Tewas

Tidak Ada Dokter dan Ambulance di Lapas, Napi Tewas
Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - PANGKALAN BUN – Muhammad Rusli menghembuskan napas terakhir di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Pangkalan Bun, Kalimantan Selatan, Senin (29/8). Padahal, napi kasus narkoba, warga  Desa Sungai Kapitan tersebut hampir selesai menjalani masa hukuman. 

Kalapas Klas IIB Pangkalan Bun Arief Gunawan membenarkan salah satu warga binaannya meninggal dunia. Selama ini Rusli sudah sering sakit-sakitan. "Muhammad Rusli meninggal dunia," kata Arief.

Rusli sering batuk dan panas. Dia hanya berobat jalan. "Selama saya di Pangkalan Bun pernah sekali sakit. Namun tadi pagi dirujuk ke rumah sakit dan siang saya dapat kabar sudah meninggal," ujarnya. 

Pihaknya tidak mengetahui secara persis penyakit Rusli karena Lapas belum punya dokter. 

"Di lapas belum ada dokter dan juga ambulance. Jadi sering kesulitan kalau mau merujuk napi maupun tahanan titipan," ujarnya. (rin/yit/sam/jpnn) 


PANGKALAN BUN – Muhammad Rusli menghembuskan napas terakhir di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Pangkalan Bun, Kalimantan Selatan, Senin


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News