Berkunjung ke Indonesia, Duterte Bawa Pesan dari Orangtua Mary Jane

Berkunjung ke Indonesia, Duterte Bawa Pesan dari Orangtua Mary Jane
Cesar (kiri) dan Celia Veloso, orangtua dari Mary Jane, terpidana hukuman mati di Indonesia, berdoa dan menyalakan lilin di depan Gereja Quiapo, Manila, Kamis (8/9) kemarin. Foto: AFP

jpnn.com - MANILA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte dijadwalkan bertandang ke Indonesia, hari ini, Jumat (9/9). Selain melakoni kunjungan kenegaraan resmi, presiden yang mulai dikenal dunia Barat sebagai Macan Asia itu membawa misi atau pesan khusus dari warganya.

Kamis (8/9) kemarin, dua warga Filipina, Celia dan Cesar Veloso menitipkan pesan penting untuk Duterte. Dari Metro Manila, orangtua Mary Jane Veloso tersebut meminta sang presiden memperjuangkan kebebasan putri mereka.

Saat ini, Mary Jane mendekam di Lapas Wirogunan Jogjakarta dengan status terpidana mati. Sebab, dia terbukti menyelundupkan heroin di dalam koper yang dia bawa dari Malaysia. Kendati demikian, pemerintah belum juga mengeksekusi mati perempuan 31 tahun asal Filipina tersebut. 

Beberapa waktu lalu, dia juga kembali lolos dari eksekusi mati. Maka, orang tua Mary Jane berharap putri mereka bebas.

Pemerintah menunda eksekusi mati Mary Jane setelah orang yang diduga kuat mendalangi penyelundupan heroin lewat jalur udara itu menyerahkan diri.

Pemerintah Filipina pun meminta Indonesia membiarkan Mary Jane hidup karena mereka butuh keterangan penting terkait sindikat narkoba lintas negara tersebut. 

Namun versi pasangan suami istri Veloso, anak mereka hanya korban sindikat narkoba belaka. (afp/reuters/bbc/hep/c17/any/adk/jpnn)


MANILA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte dijadwalkan bertandang ke Indonesia, hari ini, Jumat (9/9). Selain melakoni kunjungan kenegaraan resmi,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News