Oalah! DKI Jakarta Kecolongan di Nomor Andalan

Oalah! DKI Jakarta Kecolongan di Nomor Andalan
Ilustrasi. foto: dok JPNN

jpnn.com - BANDUNG - Target emas kontingen DKI Jakarta dari nomor jump putra cabang olahraga ski air PON XIX/2016 Jaba‎r tak tercapai. Ade Hermana Kadir hanya meraih perak.

Catatan lompatan Ade yang terjauh hanya 42,6 meter, dia sempat gagal di lompatan pertama dan mencatat 42,5 meter di lompatan kedua.

Medali emas diraih oleh wakil Jatim, M Zahidi Putu yang mencatatkan lompatan sejauh 43,4 meter. Dia sebelumnya mencatat lompatan 42 meter‎ dan 42,2 meter. 

Sementara itu, perunggu didapatkan oleh wakil tuan rumah, M Zulkarnain dengan lompatan 39,7 meter. Sebelumnya, Zulkarnain gagal mencatatkan lonpatannya dua kali karena terjatuh setelah terkena hembusan angin kencang dari samping.

Nomor jump putra ini sejatinya menjadi andalan Ibu Kota untuk meraih emas. Tapi, kencangnya angin membuat beberapa peski harus terpontang-panting.  ‎Hembusan angin dari samping ini membuat Ade jatuh di lompatan pertama, itulah yang memengaruhi performanya di lompatan berikutnya‎.

Ketua Kontingen DKI Jakarta, Djamhuron, menjelaskan bahwa target Ibu Kota di nomor ini memang gagal tercapai. Awalnya, ada tiga nomor yang ditarget emas‎, tapi hanya dua yang bisa digenggam.

"Memang, target di ski air itu ‎dari nomor jump ini. Tapi tidak dapat emasnya.  Kalau dibilang gagal, tidak gagal. Ya ini namanya permainan, yang dicapai sudah sesuai latihan yang dibuat. Lawan membuat kejutan," ungkapnya.

Sebelumnya DKI Jakarta berhasil meraup dua emas dari dua nomor andalan, Trick Putra dan Slalom putri. Sayang, di jump target itu lepas. (dkk/jpnn)


BANDUNG - Target emas kontingen DKI Jakarta dari nomor jump putra cabang olahraga ski air PON XIX/2016 Jaba‎r tak tercapai. Ade Hermana Kadir


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News