Jakarta Utara Panas, Paslon Diminta Tahan Diri
jpnn.com - JAKARTA - Panitia Pengawas Pemilu Jakarta Utara (Jakut) meminta partai politik untuk tidak memasang alat peraga kampanye, seperti spanduk dan baliho. Alasannya, saat ini belum masuk masa kampanye.
"Di Jakarta Utara banyak yang pro dan kontra. Ditakutkan ada konflik. Kami mengimbau parpol terkait kampanye untuk menahan diri. Jangan memasang spanduk dulu. Nantilah saat masa kampanye," ujar Ketua Panwaslu Jakut Ahmad Halim, kemarin.
Selain itu, pihaknya juga meminta sebelum penetapan DPT, parpol ikut mengawasi pemuktahiran data pemilih. "Supaya nanti pas penetapan DPT, tidak ada lagi gugatan," tutur dia.
Sementara itu, Seketaris Panwaslu Jakarta Utara Supardiyo berharap, tahapan pilgub di Jakarta, khususnya di Jakut, berjalan lancar dan aman. "Memang untuk jakut potensi gesekan tinggi. Namun kalau bisa diantisipasi sejak dini, gesekan tidak terjadi," imbuh dia.
Hingga kini, KPU Jakarta Utara masih menunggu wilayah mana saja yang boleh dan tidak boleh untuk memasang alat peraga kampanye. Termasuk tempat atau lokasi kampanye. (dai/dil/jpnn)
JAKARTA - Panitia Pengawas Pemilu Jakarta Utara (Jakut) meminta partai politik untuk tidak memasang alat peraga kampanye, seperti spanduk dan baliho.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jokowi dan Gibran Lagi Cari Rumah, Mau Merapat ke Golkar? yang Benar Saja
- KPU Buka Pendaftaran Calon Anggota PPD untuk Pilkada 2024
- Bawaslu Buka Pendaftaran Panwascam untuk Pilkada 2024
- Said Abdullah Bicara Soal Arah Politik PDIP Pascaputusan MK
- Sultan Ucapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran
- Info Terkini dari PDIP soal Bakal Cagub DKI Jakarta