Jakarta Utara Panas, Paslon Diminta Tahan Diri

jpnn.com - JAKARTA - Panitia Pengawas Pemilu Jakarta Utara (Jakut) meminta partai politik untuk tidak memasang alat peraga kampanye, seperti spanduk dan baliho. Alasannya, saat ini belum masuk masa kampanye.
"Di Jakarta Utara banyak yang pro dan kontra. Ditakutkan ada konflik. Kami mengimbau parpol terkait kampanye untuk menahan diri. Jangan memasang spanduk dulu. Nantilah saat masa kampanye," ujar Ketua Panwaslu Jakut Ahmad Halim, kemarin.
Selain itu, pihaknya juga meminta sebelum penetapan DPT, parpol ikut mengawasi pemuktahiran data pemilih. "Supaya nanti pas penetapan DPT, tidak ada lagi gugatan," tutur dia.
Sementara itu, Seketaris Panwaslu Jakarta Utara Supardiyo berharap, tahapan pilgub di Jakarta, khususnya di Jakut, berjalan lancar dan aman. "Memang untuk jakut potensi gesekan tinggi. Namun kalau bisa diantisipasi sejak dini, gesekan tidak terjadi," imbuh dia.
Hingga kini, KPU Jakarta Utara masih menunggu wilayah mana saja yang boleh dan tidak boleh untuk memasang alat peraga kampanye. Termasuk tempat atau lokasi kampanye. (dai/dil/jpnn)
JAKARTA - Panitia Pengawas Pemilu Jakarta Utara (Jakut) meminta partai politik untuk tidak memasang alat peraga kampanye, seperti spanduk dan baliho.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026