Tragis! Partoni Tewas Diserang Ribuan Tawon

Tragis! Partoni Tewas Diserang Ribuan Tawon
Ilustrasi jasad korban dievakuasi warga. Foto: dok. JPNN

jpnn.com - BANYUMAS - Tragis benar nasib Partoni, 70, warga RT 6 RW 1 Desa Kalibenda Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah ini. 

Ia meregang nyawa setelah disengat ribuan tawon jenis Gung saat menebang bambu di kebun yang berjarak satu kilometer dari rumahnya pada Jumat (30/9) siang. 

Meski sempat dilarikan teman-temannya ke Puskesmas namun, nyawa Partoni sudah tak terolong. Ia tewas sebelum sampai puskesmas.

Marsono, 47, salah satu rekan korban mengatakan, sebelum kejadian ia bersama Partoni menebang bambu di kebun 200 meter dari lapangan Kalibenda. Ia yang bertugas mengangkut bambu yang sudah ditebang dari kebun ke lapangan. 

“Mungkin saat korban menebang, pohon bambu mengenai sarang lebah. Akibatnya lebah langsung keluar dan menyengat korban. Saat itu saya masih berada di gubuk dekat lapangan usai membawa bambu, tiba-tiba korban berlari dan lebah-lebah berada di belakangnya," jelas Marsono seperti diberitakan Radar Banyumas (Jawa Pos Group) hari ini (1/10).

Melihat korban dikejar lebah, lanjut Marsono, ia langsung mengusir lebah yang tersisa, sedangkan korban langsung  pingsan di gubuk tersebut. Ia melihat bekas segatan lebah di sekujur tubuh korban. Ia pun mencari pertolongan dan ada warga yang meminjami sepeda motor untuk membawa korban.

"Dari gubuk korban dibawa ke rumah Pak Kades dan langsung dibawa ke Puskesmas menggunakan mobil. Namun dalam perjalanan, korban meninggal dunia," jelasnya.

Wapolsek Ajibarang Iptu Mujono mengatakan, pihak kepolisian langsung ke rumah duka dan memeriksa sekujur tubuh korban. Dari pemeriksaan ditemukan banyak sengatan di bagian wajah dan tangan. Sementara untuk tanda-tanda penganiayaan tidak ditemukan.

BANYUMAS - Tragis benar nasib Partoni, 70, warga RT 6 RW 1 Desa Kalibenda Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah ini.  Ia meregang nyawa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News