PKB Siap Koalisi Asal PDIP Rela Jadi Nomor Dua
jpnn.com - CIWARINGIN – Suhu politik di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sudah mulai memanas. Padahal, pemilihan bupati baru akan digelar pada 2018 mendatang.
Masing-masing parpol dan bakal calon menyiapkan strategi agar bisa mengambil simpati masyarakat.
Ada juga yang melakukan psywar (perang urat syaraf) kepada bakal lawannya.
Salah satunya adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon HM Luthfi ST mengatakan, pihaknya siap berkoalisi dengan PDIP. Asalkan, partai pemenang pemilu legislatif 2014 itu harus rela kadernya hanya jadi wakil gubernur.
“Ya melihat fenomen di DKI. Ternyata PDIP-kan tidak harus ambil DKI 1, padahal suaranya 21 kursi. Saya melihat kemungkinan itu bisa saja terjadi di Kabupaten Cirebon. Artinya, kalaupun PDIP welcome di posisi E2 (wakil bupati), ya kita siap,” ujarnya kepada Radar Cirebon, Sabtu (22/10).
Namun untuk kepastian terkait langkah-langkah dan juga akan berkoalisi dengan parpol dan figurnya, pihaknya akan menunggu hasil pilkada serentak 2017 di daerah lain.
“Momentumnya kita menunggu pilkada serentak tahun 2017 ini. Semua partai politik pasti akan melakukan evaluasi. Setelah itu, baru kita akan menentukan langkah-langkah untuk berkoalisi dengan siapa,” tutur Luthfi.
CIWARINGIN – Suhu politik di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sudah mulai memanas. Padahal, pemilihan bupati baru akan digelar pada 2018 mendatang.
- Cak Imin Pastikan PKB Mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Sandi AMPI Serukan Rekonsiliasi Pascapemilu: Bersatulah demi Indonesia Emas 2045
- Habib Aboe Tegaskan PKS dan PKB Siap Bekerja Sama di Pilkada Serentak 2024
- Tamil Selvan: Gugatan PDIP ke PTUN Tak Akan Tunda Pelantikan Prabowo-Gibran
- PDIP Masih Buka Pintu untuk Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Tetapi
- Kader di Sumut Menilai Zulhas Sangat Pantas Kembali Memimpin PAN