Presiden Jokowi Sebenarnya Ingin Balik ke Istana, Tapi...
jpnn.com - JAKARTA - Keberadaan Presiden Joko Widodo yang meninggalkan Istana Negara saat berlangsungnya Aksi Bela Islam II mengundang pertanyaan banyak pihak.
Bahkan muncul tudingan yang menyebut Jokowi -sapaan akrabnya- sengaja menghindari perwakilan massa yang hendak menuntut proses hukum atas Gubernur DKI Basuki T Purnama alias Ahok dalam kasus dugaan penistaan Alquran. Jokowi sejak jelang salat Jumat memang meninggalkan Istana Negara menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk meninjau proyek infrastruktur.
Namun, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung punya penjelasan lain. Menurutnya, Presiden Jokowi justru sudah berupaya kembali ke Istana Negara.
Pramono menjelaskan, baik dirinya maupun Menteri Sekretaris Negara Pratikno sempat beberapa kali berkomunikasi dengan Presiden Jokowi yang hendak kembali ke Istana Negara saat berlangsungnya Aksi Bela Islam II.
“Tadi sebenarnya Bapak Presiden tiga atau empat kali berkomunikasi untuk kembali ke istana,” ujar Pramono dalam jumpa pers di Istana Negara, Sabtu (5/11) dini hari usai rapat kabinet terbatas untuk membahas situasi terkini.
Hanya saja, kata Pramono menegaskan, kondisi jalanan tak memungkinkan bagi Presiden Jokowi untuk kembali ke Istana Negara. Selain itu, Komandan Paspampres juga menyarankan Presiden Jokowi agar tidak kembali ke IStana Negara dulu.
“Seluruh jalan tidak memungkinkan, maka disarankan Danpaspampres agar (Presiden Jokowi, red) tidak kembali ke istana,” ujar Pramono.(flo/ara/jpnn)
JAKARTA - Keberadaan Presiden Joko Widodo yang meninggalkan Istana Negara saat berlangsungnya Aksi Bela Islam II mengundang pertanyaan banyak pihak.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Beri Peringatan Keras Terhadap Mantan Wakil Ketua DPR Ini
- Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak KA Pandalungan
- Hamdalah, Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Maut
- Polda NTT Periksa 6 WNA Asal Tiongkok
- KPK Minta Imigrasi Mencegah mantan Petinggi Gerindra Ini
- Ini Daftar Pemenang Anugerah Syiar Ramadan 2024