UN Dimoratorium, Proses Pendaftaran Mahasiswa Baru Diubah
jpnn.com - JAKARTA - Proses pendaftaran mahasiswa baru akan disesuaikan dengan rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk melakukan memoratorium Ujian Nasional (UN).
Menteri Riset, Teknologi (Ristek) dan Pendidikan Tinggi (Dikti) Mohamad Nasir menyebutkan, penyesuaian tersebut akan diberlakukan pada proses pendaftaran mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Karena, menurut Nasir sebelumnya hasil UN menjadi bahan pertimbangan pada proses penerimaan mahasiswa baru.
”Kalau UN dimoratorium, pertimbangan UN untuk masuk ke PTN bisa hilang juga. Tapi ini tergantung dari hasil rapat dengan bapak Presiden Jokowi,” kata Mohamad Nasir, Senin (5/12).
Nasir menegaskan, pendidikan di Indonesia harus memiliki standar yang jelas. Baik itu ujian dan kredibelitasnya. Karena, itu adalah bagian yang sangat penting.
Lebih jauh, Nasir mengungkapkan, pertimbangan UN untuk masuk PTN, maka calon mahasiswa baru harus dinyatakan lulus UN. Apabila, tidak lulus maka tidak bisa diterima di PTN.
”Bila calon mahasiswa baru tidak lulus UN, maka tidak bisa masuk PTN melalui jalur SBMPTN. Tapi perubahan ini, kita menunggu hasil dari rapat nanti,” kata Nasir. (nas/sam/jpnn)
JAKARTA - Proses pendaftaran mahasiswa baru akan disesuaikan dengan rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk melakukan memoratorium
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Green Smart Leaders Menampilkan Proyek Daur Ulang Inovatif Siswa SMA
- Sekolah Cendekia Harapan Gandeng Kreats Siapkan Generasi Melek Data
- 150 Satuan Pendidikan Vokasi Ikut Business Matching, 29 Perusahaan Buka Peluang
- Lewat Seminar Motivasi, Astra Meluncurkan Program Pembinaan di Lebak
- Biaya Kuliah Mahal, Status PTNBH Mulai Dipertanyakan
- Wakil Ketua MPR Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Konsisten Dilakukan