1 Brimob Tewas, Prajurit Kopassus Terluka, Neta IPW Penasaran, Mengajukan 4 Pertanyaan

1 Brimob Tewas, Prajurit Kopassus Terluka, Neta IPW Penasaran, Mengajukan 4 Pertanyaan
Ketua Presidum IPW Neta S Pane menanggapi kasus pengeroyokan terhadap anggota Brimob dan Kopassus di Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.. Ilustrasi Foto: dokumen JPNN.Com

Menurut Neta, aksi pengeroyokan yang mengakibatkan korban tewas tersebut sempat viral di media sosial, yang diambil dari sebuah rekaman video CCTV.

Terlihat dua orang terkapar di dekat salah satu bar yang berada di Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Peristiwa keributan itu terjadi Minggu 18 April sekitar pukul 05.30 WIB.

Sejumlah saksi mata menyebut keributan terjadi pukul 05.30 WIB, tetapi kedua saksi menemukan korban terluka pada pukul 07.30 WIB, sedang tergeletak di trotoar Jalan Faletehan.

"IPW mendesak Polda Metro Jaya segera menjelaskan kasus ini secara transparan dan segera mengantisipasi agar kasus serupa tidak terus terulang," tuturnya.

Neta lebih lanjut mengatakan, jika kasus berawal dari tempat hiburan malam, maka menjadi pertanyaan kenapa tempat hiburan malam masih saja dibiarkan buka hingga pagi hari?

"Padahal, pascapenembakan anggota TNI di kafe di Cengkareng, para pejabat di Jakarta sibuk mengecam pembiaran tempat hiburan malam buka hingga pagi hari," pungkas Neta.(gir/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Neta IPW mengajukan 4 pertanyaan kasus pengeroyokan yang menyebabkab satu anggota Brimob tewas dan seorang prajurit Kopasasus luka-luka.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News