1 Warga Melawan 4 Begal, 2 Tewas, Korban Malah jadi Tersangka

1 Warga Melawan 4 Begal, 2 Tewas, Korban Malah jadi Tersangka
Wakil Kapolres Lombok Tengah Kompol I Ketut Tamiana (tengah) saat konferensi pers di halaman Polres Lombok Tengah, mengenai penetapan korban pembegalan jadi tersangka, Selasa (12/4/2022) Foto: ANTARA/Akhyar

Kronologi kejadian bermula saat S pergi ke Lombok Timur untuk mengantarkan nasi kepada ibunya.

Di tengah jalan, S dipepet oleh dua orang pelaku begal, sehingga dia melakukan perlawanan menggunakan senjata tajam.

Tidak lama kemudian, datang dua pelaku begal lain. Namun, keempat pelaku begal itu berhasil ditumbangkan S meskipun seorang diri.

Barang bukti yang disita polisi berupa empat buah senjata tajam dan tiga unit motor yang diduga digunakan oleh S dan para pelaku begal.

"Satu korban (begal) melawan empat pelaku (begal) yang mengakibatkan dua pelaku begal inisial P (30) dan OWP (21), warga Desa Beleka, tewas. Sedangkan dua pelaku lainnya melarikan diri dan saat ini telah diamankan," jelas Kompol I Ketut Tamiana.

Sebelumnya, Polres Lombok Tengah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan dua mayat di Jalan Raya Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, Minggu (10/4) malam.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono, dalam keterangan tertulis di Praya, Minggu, mengatakan petugas langsung mendatangi dan melakukan olah TKP usai mendapatkan laporan dari masyarakat.

"Anggota kami langsung mendatangi dan melakukan olah TKP," kata Hery.

Seorang warga Lombok Tengah NTB berani melawan 4 begal yang menyerangnya. Dua begal tewas, warga bernama S yang merupakan korban dijadikan tersangka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News