10 Kada Tetap Terpilih Meski Terseret Korupsi
ICW Desak Penyempurnaan Regulasi
Rabu, 22 Desember 2010 – 04:14 WIB
Jamro H Jalil, wakil Bupati Bangka Selatan juga bermasalah karena terseret korupsi dana KUT sebesar Rp 388 juta. Kasusnya kini ditangani Kejaksaan Negeri Sungaliat.
Untuk posisi gubernur ada nama Agusrin M Nadjamuddin, Gubernur Bengkulu yang menjadi tersangka korupsi dana bagi hasil Pajak Bumi dan Bangunan serta Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BBHTB) di Bengkulu tahun 2006 sebesar Rp 27,607 miliar. Kasusnya kini ditangani Kejati Bengkulu dan sebentar lagi akan disidangkan.
Di Blitar, Jawa Timur, Samanhudi Anwar yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian resor Blitar karena dugaan korupsi APBD Kota Blitar, juga terpilih sebagai Walikota Blitar.
Masih di Jawa Timur, Bupati Jember Jalal dan Wakilnya, Kusen Andalas juga terseret kasus korupsi sekaligus. Jalal terseret korupsi karena penggelembungan dana pembelian mesin daur ulang aspal, sedangkan Kusen Andalas yang menjadi terdakwa korupsi dana operasional DPRD Jember seberar Rp 754 juta.
JAKARTA - Kampanye antikorupsi sepertinya belum sepenuhnya efektif untuk mengganjal laju calon kepala daerah (Kada) yang bermasalah karena korupsi.
BERITA TERKAIT
- Ketua Umum AMPI Tanggapi Pernyataan Qodari Terkait Golkar, Menohok
- Jakarta Makin Kotor, Anggota DPRD Dukung Ide Pulau Sampah Heru
- Syahganda Tekankan Indonesia Harus Bangkit di Era Prabowo
- Anies Tertarik Maju Pilkada Jakarta, PKS Tidak Tergoda
- PDIP Tak Akan Bahas Opsi Koalisi/Oposisi di Rakernas
- Sampaikan Catatan Kritis, Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Revisi UU TNI