10 Kada Tetap Terpilih Meski Terseret Korupsi

ICW Desak Penyempurnaan Regulasi

10 Kada Tetap Terpilih Meski Terseret Korupsi
10 Kada Tetap Terpilih Meski Terseret Korupsi
Jamro H Jalil, wakil Bupati Bangka Selatan juga bermasalah karena terseret korupsi dana KUT sebesar Rp 388 juta. Kasusnya kini ditangani Kejaksaan Negeri Sungaliat.

Untuk posisi gubernur ada nama Agusrin M Nadjamuddin, Gubernur Bengkulu yang menjadi tersangka korupsi dana bagi hasil Pajak Bumi dan Bangunan serta Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BBHTB) di Bengkulu tahun 2006 sebesar Rp 27,607 miliar. Kasusnya kini ditangani Kejati Bengkulu dan sebentar lagi akan disidangkan.

Di Blitar, Jawa Timur, Samanhudi Anwar yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian resor Blitar karena dugaan korupsi APBD Kota Blitar, juga terpilih sebagai Walikota Blitar.

Masih di Jawa Timur, Bupati Jember Jalal dan Wakilnya, Kusen Andalas juga terseret kasus korupsi sekaligus. Jalal terseret korupsi karena penggelembungan dana pembelian mesin daur ulang aspal, sedangkan Kusen Andalas yang menjadi terdakwa korupsi dana operasional DPRD Jember seberar Rp 754 juta.

JAKARTA - Kampanye antikorupsi sepertinya belum sepenuhnya efektif untuk mengganjal laju calon kepala daerah (Kada) yang bermasalah karena korupsi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News