10 Kecamatan di Maros Dikepung Banjir, Ternyata Ini Penyebabnya

"Namun yang tidak memiliki tempat untuk bertahan lagi diminta untuk segera mengungsi ke tempat yang aman," pesannya.
Berkaitan dengan hal tersebut, pihaknya meminta tim gabungan untuk terus memantau kondisi banjir di Maros dan mengumpulkan data di posko utama Kantor BPBD Maros.
Posko siaga tersebut akan beroperasi 24 jam untuk memantau dan memastikan keselamatan warga.
Sementara itu, warga Kelurahan Alatengngae Yulianti mengatakan sejak kemarin hingga kini banjir sudah mencapai dua meter sehingga sisa dua anak tangga rumah panggungnya tergenang.
"Motor warga pun sudah diungsikan di tempat yang masih tinggi di teras masjid, tapi kalau belum surut sampai besok, khawatir air juga sudah masuk ke masjid dan merendam kendaraan kami," ungkapnya.
Akses jalan juga sudah terputus ke lokasinya, karena air sungai yang merupakan aliran dari Sungai Bantimurung sudah meluap hingga ke jalan desa dan jalan poros. (antara/jpnn)
Kepala BPBD Maros Towadeng mengungkapkan penyebab banjir yang mengepung 10 kecamatan di Kabupaten Maros, Selasa (11/2)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Banjir Rob Melanda Pluit Penjaringan, Sejumlah Wilayah Ini Tergenang Air
- Jasad Bocah Diduga Korban Terkaman Buaya Ditemukan di Sungai Sangatta
- Sebut Banjir Kota Palu Gegara Tambang, ART Minta BPK Hitung Kerugian Kerusakan Lingkungan
- Hujan Petir Diperkirakan Melanda Sejumlah Wilayah Ini, Waspada!
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung