10 Kementrian Layak Dirombak
Senin, 19 September 2011 – 06:06 WIB
Namun, pada survei satu tahun kabinet SBY-Boediono pada bulan September 2010, angkanya menurun. LSI mencatat bahwa kepercayaan publik kepada kabinet SBY-Boediono telah berada pada angka 46,5 persen. Kepercayaan itu terus menurun pada dua tahun perjalanan kabinet SBY-Boediono. "Secara keseluruhan, kepercayaan publik menurun sekitar 15 persen," terang Adjie.
Apa yang menyebabkan turunnya kepercayaan publik? Adjie menyatakan, ada lima indikasi menurunnya kepercayaan publik. Dalam hal ini ada lima tipe problem di 10 kementerian yang menyebabkan melorotnya kepuasan publik.
Yang paling utama adalah heboh isu korupsi, yang mau tidak mau mengaitkan Mentrian Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar. "Isu korupsi kementerian memberikan daya rusak paling besar bagi kabinet," kata Adjie.
Selanjutnya, kebijakan negatif kementerian juga memberi kontribusi menurunnya kepercayaan publik. LSI menyebut ada empat menteri, yakni Menakertrans Muhaimin Iskandar, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, Menteri Agama Suryadharma Ali, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia Darwin Z Saleh.
RENCANA digelarnya reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II memang sebaiknya segera terealisasi. Ini karena kepercayaan publik pada kinerja KIB II
BERITA TERKAIT
- 7 Kapal Perang dan 2 Helikopter Bakal Bersiaga Penuh di Bali
- Ratusan Pejabat Daerah ini Dimutasi
- 7 Orang Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor
- Sahroni Apresiasi Kecepatan Polisi Mengungkap Kasus Mayat Wanita dalam Koper
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
- Apresiasi Festival Semarapura, Menparekraf Ajak Turis Jadi Rojali