10 Klub Mundur, Liga Super Eropa Belum tentu Bubar

10 Klub Mundur, Liga Super Eropa Belum tentu Bubar
Para penggemar sepakbola menggelar poster dan spanduk menentang Liga Super Eropa di luar StadionTottenham Hotspur di London Utara pada 21 April 2021, menjelang pertandingan Liga Inggris antara Tottenham Hotspur dan Southampton. (AFP/JUSTIN TALLIS)

Tak heran para pemilik klub yang menjadi perancang-perancangnya dituding rakus dan tak pernah puas pada apa yang sudah mereka dapatkan, justru ketika komunitas sepak bola merintih karena merugi dan bahkan ada yang gulung tikar gara-gara pandemi.

Kompetisi ala mereka itu juga mengingkari esensi kompetisi olahraga dan melulu menganggap pemain, pelatih dan penggemar sebagai wayang untuk pertunjukan melalui mana mereka mengeduk keuntungan materi belaka.

Tak heran, prakarsa itu cuma bertahan 50 jam. Namun apakah ide tersebut mati? Sepertinya tidak, karena kompetisi dan klub mustahil tak membutuhkan modal dan pemodal.

Tetapi sepak bola dan dunia olahraga seharusnya tak membiarkan diri dieksploitasi untuk menjadi semata ladang uang bagi pemilik-pemiliknya.(Antara/jpnn)

12 klub sudah menyatakan mundur, namun rencana pelaksanaan Liga Super Eropa belum tentu bubar.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News