10 Kontroversi Politik 2020: Pernyataan Puan Maharani, Kepulangan HRS Hingga Reshuffle Kabinet

10 Kontroversi Politik 2020: Pernyataan Puan Maharani, Kepulangan HRS Hingga Reshuffle Kabinet
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab saat tiba di Polda Metro Jaya, Sabtu (12/12). Foto: Ricardo/JPNN.com

Andi kemudian menarik kembali surat tersebut. Ia juga menyatakan permohonan maaf dan akhirnya mengundurkan diri.

Kasus yang sama juga menimpa Adamas Belva Syah Devara. Ia merupakan pendiri sekaligus CEO Ruangguru, sehingga dinilai berpeluang menimbulkan konflik kepentingan.

Pasalnya, perusahaan startup teknologi pendidikan miliknya, turut menyediakan pelatihan online yang menjadi bagian dari program Kartu Prakerja.

Dia pun kemudian memilih mundur sebagai staf khusus milenial Presiden Jokowi.

Stafsus milenial presiden lainnya, Billy Mambrasar menimbulkan kontroversi karena sempat menuliskan dalam jejaring aplikasi profesional LinkedIn miliknya, jabatan stafsus setingkat menteri. Ia kemudian mengganti penjelasan tersebut.

4. Iuran BPJS Naik Saat Pandemi COVID-19

Kebijakan pemerintah menaikkan iuran BPJS Kesehatan di tengah pandemi COVID-19, menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat.

Pemerintah awalnya menaikkan iuran BPJS Kesehatan dari yang sebelumnya ditetapkan pada 2018. Kelas I naik dari Rp 80 ribu menjadi Rp 160 ribu, kelas II naik dari Rp 51 ribu menjadi Rp 110 ribu dan kelas III dari Rp 25.500 naik menjadi Rp 42 ribu.

Sepuluh peristiwa penting sempat menghangatkan perpolitikan di Indonesia sepanjang 2020. Mulai dari kontroversi terkait agama dan Pancasila, kepulangan HRS hingga reshuffle yang mengangkat Sandiaga Uno masuk dalam Kabinet Indonesia Maju.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News