10 Mayat Korban Kapal Tenggelam di Selat Malaka Ditemukan
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Riau Kombes Pol Asmarahadi mengatakan, untuk dapat mengidentifikasi ketiga mayat. Pihaknya melakukan metode Antemorten dan Postmorten. Metode Antemorten kata dia, dibutuhkan dua sample data yakni primer dan sekunder.
Untuk data primer, terdiri dari sidik jari, data pemeriksaan gigi, dan Deoxyribonucleic Acid (DNA). Sementara, untuk data sekunder adalah data pelengkap korban antara lain riwayat penyakit korban. Pakaian terakhir yang digunakan.
''Untuk pengumpulan data ini, kita melibatkan pihak keluarga. Hari ini, sudah ada lima keluarga datang,'' ungkap Asmarahadi.
Jika beberapa hari kedepan, upaya identifikasi tidak membuahkan hasil. Pihaknya berencana akan melakukan koordinasi dengan dinas sosial, untuk dapat menyelenggarakan proses pemakaman. “Jika tidak ada juga pihak keluarga yang datang, otomatis kita akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial,'' singkatnya.(rir)
Tim SAR Gabungan Riau telah menemukan para korban kapal tenggelam di perairan Selat Malaka, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Redaktur & Reporter : Budi
- Kemenhub Fasilitasi Pencetakan Dokumen Pelaut yang Selamat dari Tenggelamnya Kapal di Perairan Jepang
- Kapal Tanker Bawa PMI Tenggelam di Perairan Jepang, BP2MI Berharap Proses Evakuasi Dipercepat
- Innalillahi, 6 WNI Tewas dalam Kecelakaan Kapal Tanker di Jepang
- Tim SAR Menemukan Lagi 1 Jasad Korban Kapal Tenggelam di Selayar
- Riau Bakal Miliki Jembatan Terpanjang di Indonesia, China Dikabarkan Turut Andil
- BP2MI Terima 3 Jenazah PMI Korban Kapal Tenggelam di Korsel