Kapal Tenggelam di Danau Victoria, 224 Nyawa Melayang

Kapal Tenggelam di Danau Victoria, 224 Nyawa Melayang
MV Nyerere tenggelam di Danau Victoria, sedikitnya 225 penumpang tewas. Foto: Eatv.com

jpnn.com, UKARA - Korban meninggal akibat kecelakaan feri di Danau Victoria wilayah Tanzania terus bertambah. Angka penumpang MV Nyerere yang tak diketahui membuat otoritas terus berupaya mencari. Harapannya, keajaiban korban yang selamat pada Sabtu lalu (22/9) bisa kembali terulang.

Menurut Associated Press, jenazah yang sudah ditemukan kini mencapai 224. Perdana Menteri Tanzania Kassim Majaliwa langsung memimpin upacara pemakaman. Sedangkan regu pencari terus menyisir kapal yang masih terbalik.

”Ini adalah bencana besar bagi negara kami,” ujar Presiden John Magufuli.

Sejak insiden pada Kamis lalu (20/9), dia meminta seluruh warga agar berkabung selama empat hari. Di sisi lain, pemerintah akan terus berusaha untuk menyelamatkan korban serta menyelidiki penyebab kecelakaan.

Pada penyelamatan pertama, lebih dari 40 orang berhasil diselamatkan dari kapal yang terjungkir tersebut. Namun, setelah itu, hanya satu korban yang ditemukan selamat. Korban tersebut adalah montir kapal yang mengunci diri di ruang mesin.

Magufuli juga menegaskan telah menangkap kapten kapal. Menurut temuan awal, dia sudah terbukti bersalah karena menyerahkan setir kapal kepada orang yang tak terlatih. Padahal, kondisi kapal jauh melebihi beban maksimal.

Feri tersebut dirancang untuk mengangkut 101 penumpang dengan beban maksimal 25 ton. Namun, saksi menyatakan, penumpang dari Pulau Bugorora menuju Pulau Ukara sekitar 400 orang. Belum lagi barang yang dibawa untuk menuju pasar tradisional di tujuan.

”Kami sudah sering meminta pemerintah memperbaiki sistem transportasi laut. Tapi, mereka seperti menutup telinga,” ujar Wakil Sekjen Partai Chadema, oposisi pemerintah, John Mnyika seperti silansir BBC. (bil/c10/dos)


Korban meninggal akibat kecelakaan feri di Danau Victoria wilayah Tanzania terus bertambah.


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News