100 Gedung SMP Siap Dibangun di Indonesia Timur
Kamis, 24 Maret 2011 – 19:54 WIB
JAKARTA — Pemerintah Republik Federal Jerman menghapus hutang pemerintah Indonesia sebanyak 23 juta Euro setara dengan Rp 281,9 miliar melalui program Debt Swap II untuk pendidikan. Sertifikat Penghapusan Hutang Program Debt Swap II untuk Education diserahkan oleh Direktur KfW (Kreditanstalt fur Wiederaufbau) Bjorn Thies kepada Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kemdiknas Suyanto disaksikan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Kamis (24/3). Adapun program pembangunan 100 USB-SMP meliputi pembangunan unit gedung baru, mebeler, perpustakaan, dan buku teks. Termasuk alat bantu belajar dan peralatan kantor untuk menunjang kegiatan administrasi sekolah. Nuh mengatakan, persyaratan lokasi pembangunan USB berada di daerah miskin, angka partisipasi kasar (APK) di bawah 70, dan tidak ada sekolah yang sama dalam radius lima kilometer.
Nuh mengatakan, pemberian penghapusan hutang ini dilakukan setelah Indonesia memenuhi syarat untuk membangun sebanyak 100 unit sekolah baru sekolah menengah pertama (USB-SMP) di 36 kabupaten di kawasan Indonesia bagian timur. “Nilai pokok hutang yang dihapus tersebut mencapai dua kali lipat dari dana yang dikeluarkan pemerintah sebanyak Rp 141,72 miliar,” ungkap Nuh.
Baca Juga:
Program debt swap berikutnya yang dipersiapkan , lanjut Nuh, adalah untuk program beasiswa bagi dosen yang akan melakukan studi S2 dan S3 di Jerman. “Tahun depan adalah 60 tahun hubungan Jerman dan Indonesia. Pemerintah Jerman telah menunjukkan komitmennya bersama dengan pemerintah Indonesia mengembangkan hubungan baik salah satu contohnya adalah program debt swap,” terangnya.
Baca Juga:
JAKARTA — Pemerintah Republik Federal Jerman menghapus hutang pemerintah Indonesia sebanyak 23 juta Euro setara dengan Rp 281,9 miliar melalui
BERITA TERKAIT
- Sinergi Atma Jaya-Perhumas Jadikan Komunikasi Tetap Relevan dalam Keilmuan dan Praksis
- FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas
- Unicamp 2024, Membantu Guru & Siswa dalam Pengembangan Teknologi Edukasi
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham