Genjot SMK Empat Tahun

Genjot SMK Empat Tahun
Genjot SMK Empat Tahun
JAKARTA - Penambahan durasi belajar bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari tiga menjadi empat tahun terus digenjot. Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) yakin sistem baru tersebut semakin meyiapkan jebolan SMK masuk dunia kerja.

Direktur SMK Ditjen Pendidikan Menegah Kemendiknas Joko Sutrisno mengatakan, pemerintah tidak akan melepaskan begitu saja program baru tersebut. "Kami tetap melakukan intervensi," kata dia di Jakarta kemarin (23/3). Diantaranya adalah, menambah jejaring latihan kerja bagi para siswa SMK tersebut.

Joko menuturkan, pihak baru yang bakal digaet untuk bekerjasama meningkatkan kemampuan siswa SMK adalah PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia. Joko menyebut, dua perusahaan tersebut selama ini belum memanfaatkan secara maksimal sumber daya modal, asset, dan teknologi yang dimiliki. Penyebabkan, kekurangan tenaga kerja.

Opsi kerjasama tersebut bisa dijalankan dengan beberapa cara. Diantaranya adalah, setelah siswa lulus dari program regular pendidikan SMK yang ditempuh selama tiga tahun. Selanjutnya, dalam program belajar tambahan yang berdurasi satu tahun, jebolan SMK benar-benar ditempat untuk siap kerja.

JAKARTA - Penambahan durasi belajar bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari tiga menjadi empat tahun terus digenjot. Kementerian Pendidikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News