Genjot SMK Empat Tahun

Genjot SMK Empat Tahun
Genjot SMK Empat Tahun
Joko tidak memungkiri, selama ini lulusan SMK yang benar-benar fresh graduate sedikit gamang ketika masuk ke dunia industri atau kerja. Padahal, tambahnya lulusan SMK merupakan tenaga kerja yang belum terlalu berorientasi ekonomi. Sebaliknya, lulusan SMK masih berorientasi belajar sekaligus bekerja.

Selama ini, program perpanjangan masa belajar bagi siswa SMK ini, dudah dikaji untuk diterapkan di beberapa tempat. Siswa yang lulus dari SMK, langsung dimasukkan dalam program pematangan kerja selama satu tahun. Dalam pematangan tersebut, alumni SMK diberi ilmu teknis hingga non teknis. Seperti penetapan harga jual hasil produksi, hingga trik menghadapi konsumen.

Proses ini, dinilai bisa memotong masa studi bagi alumni SMK yang harus menempun perguruan tinggi. "Jadi tidak perlu belajar hingga D1 bahkan S1. Jika sudah siap bekerja, ya bekerja," cetus Joko.

Tujuan utama menggenjot lulusan SMK ini adalah, untuk menekan kecenderungan ekspansi tenaga kerja ke luar negeri. Joko menyebutkan, peluang kerja di dalam negeri sejatinya masih besar. Dia berharap, dalan jangka waktu lima tahun kedepan dampak dari perpanjangan masa belajar siswa SMK ini bisa membuahkan hasil nyata.

JAKARTA - Penambahan durasi belajar bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari tiga menjadi empat tahun terus digenjot. Kementerian Pendidikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News