100 Hari Pertama Joe Biden Tak Segaduh Donald Trump, tetapi Apakah Lebih Baik?

100 Hari Pertama Joe Biden Tak Segaduh Donald Trump, tetapi Apakah Lebih Baik?
Presiden Terpilih AS Joe Biden. Foto: REUTERS

Sekalipun tak selalu mulus, produk-produk kebijakan Biden menyimbolkan peran serta baik Demokrat maupun Republik. Dalam kata lain ada semangat bipartisan, bukan lagi dominan partisan seperti terjadi pada era Trump.

Dia memang menghadapi situasi-situasi yang mungkin tak bisa dikendalikannya seperti kejahatan karena kebencian terhadap warga keturunan Asia yang meningkat terus. Belum lagi, China, Rusia, Iran dan Korea Utara yang seperti berusaha menguji kebijakan-kebijakan dia.

Semua itu memang diperhatikan, tetapi Biden tidak mau dialihkan dari dua masalah yang menjadi keprihatinan luas rakyat, yakni COVID-19 dan ekonomi. Dia tahu kunci utama ketenangan ada pada dua hal ini.

Di sisi lain, fokus, ketenangan, dan kompromi yang dia majukan membuat Republik acap gagal menyerangnya dan indikasinya terlihat dari peringkat penerimaan masyarakat kepada dia, yang tinggi.

Survei Pew Research menunjukkan Biden mendapatkan peringkat persetujuan publik 59 persen pada April. Angka ini nyaris menyamai 100 hari pertama Obama (61 persen), sebaliknya jauh di atas Trump yang hanya mempunyai tingkat persetujuan 39 persen.

Dia bekerja dan berkomunikasi dengan siapa saja, termasuk lawan. Dia tak tertarik membalas retorika dengan retorika atau membalas hoaks dan disinformasi dengan serangan memojokkan. Dia menjawab semua itu dengan data dan pencapaian demi menenangkan keadaan.

Dan gaya tenang Biden itu turut mempengaruhi dunia. Kini, dunia kini tak terlalu ribut seperti masa Trump yang walau mengadopsi kebijakan fokus ke dalam negeri, namun malah membuat dunia bergejolak, tidak pasti dan ribut terus.

Tetapi ini baru 100 hari pertama. (ant/dil/jpnn)

Presiden Amerika Serikat Joe Biden bakal selalu dibanding-bandingkan dengan Donald Trump, bagaimana 100 hari pertamanya?


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News