10 Prajurit TNI Diadang KKB, Baku Tembak Tak Terhindarkan, 2 Terluka

10 Prajurit TNI Diadang KKB, Baku Tembak Tak Terhindarkan, 2 Terluka
Dear prajurit dari Satgas Kodim Yonif R 408/SBH yang terluka tembak dievakuasi ke Timika, Sabtu (30/4). (ANTARA/HO/Korem 173 PVB)

jpnn.com, JAYAPURA - Sebanyak dua prajurit TNI dari Satgas Kodim Yonif Raider 408/Suhbrastha tertembak saat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Sabtu (30/4) dini hari. 

Komandan Korem 173/Praja Vira Braja Brigjen TNI Taufan Gestoro menjelaskan dua prajurit Satgas Kodim Yonif R 408/SBH tertembak setelah rombongan pengantar logistik akan kembali ke posnya di sekitar Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, diadang KKB.

"Insiden terjadi Sabtu dini hari sekitar pukul 00.15 WIT di Kampung Kimak, Distrik Ilaga," katanya kepada ANTARA, Sabtu (30/4). 

Brigjen Taufan mengatakan awalnya 10 prajurit TNI yang dipimpin Lettu Inf A. Mizam dengan menggunakan truk melakukan serah terima pasukan, Jumat (29/4), dari Pos Makodim Ilaga menuju Pos Wuloni guna mengantar logistik.  

Jenderal bintang satu ini mengatakan saat kembali ke Ilaga, Sabtu (30/4) dini hari, rombongan prajurit TNI diadang KKB sehingga terjadi baku tembak. 

Dia menambahkan dalam baku tembak itu, dua prajurit TNI terluka, yakni Sertu Sudirno dan Praka Zubaidi. 

Sertu Sudirno terkena tembakan di siku tangan kanan. 

Praka Zubaidi terkena tembakan di hidung sebelum kanan, tembus di bibir atas sebelah kiri.

10 prajurit TNI diadang KKB di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Baku tembak antara prajurit TNI dan KKB tak terhindarkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News