11 Desa di Ring 1 IKN Nusantara Tidak Diubah Jadi Kelurahan, Begini Penjelasan Gus Halim

11 Desa di Ring 1 IKN Nusantara Tidak Diubah Jadi Kelurahan, Begini Penjelasan Gus Halim
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar di kantor Kemendes PDTT, Jakarta Selatan, Kamis (11/8). Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) tengah menyiapkan pola pembangunan desa di ring 1 Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar mengatakan akan ada sebelas desa di ring 1 IKN dan tetap berkonsep desa, tidak berubah menjadi kelurahan.

"Kami bikin di 11 desa ini etalase, etalase desa Indonesia mulai dari kulturnya, keguyubannya, demokrasinya, bagaimana mengelola pembangunan, mengelola pemberdayaan masyarakat dan seterusnya," kata Abdul Halim Iskandar di kantor Kemendes PDTT, Jakarta, Kamis (11/8).

Pria yang karib disapa Gus Halim itu menambahkan, Kemendes PDTT akan melibatkan berbagai pihak termasuk perguruan tinggi untuk mendesain sebelas desa di ring 1 IKN itu agar tidak berubah menjadi kelurahan.

Menurutnya, bentuk dan karakteristik desa tersebut tidak akan banyak berubah.

"Tentu yang akan kami modifikasi dengan terus mempertimbangkan kearifan lokal. Kalau memungkinkan, dari sebelas itu bisa kami bikin etalase-etalase berbagai model, misalnya model nagari, model kampuang, dan seterusnya," sambung Gus Halim.

Gus Halim berharap nantinya ketika ada orang asing yang datang ke sebelas desa tersebut, bisa mengetahui gambaran utuh tentang desa-desa di Indonesia.

Berikut sebelas desa yang bakal berada di ring 1 IKN Nusantara:

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi tengah menyiapkan pola pembangunan desa di ring 1 Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News