11 Warga Tewas dalam Kerusuhan Wamena, Pangdam Cenderawasih Angkat Bicara
"Saya selaku Pangdam XVII/Cenderawasih saat ini sedang berada Wamena, sehingga langsung memerintahkan Dandim 1702/JWY untuk membantu penanganan kerusuhan tersebut," ujar dia.
Dia menyebut langkah penanganan yang sekarang dilakukan pengamanan, khususnya terhadap masyarakat pendatang maupun asli Papua yang berdomisili di Wamena.
"Danrem dan jajarannya sudah diperintahkan agar selalu berkoordinasi dengan kepolisian untuk melaksanakan patroli dan Pomdam XVII/Cenderawasih diperintahkan untuk melakukan investigasi dan berkoordinasi dengan Kapolda Papua," tutur Saleh.
Pangdam mengingatkan jangan ada teror atau aksi di luar hukum yang mengancam dan menimbulkan ketidaknyamanan masyarakat di Wamena.
"Jangan menimbulkan kerusuhan dan mari kita jaga Wamena menjadi kota yang aman sehingga dapat ditempati siapa saja. TNI-Polri bersama-sama mendukung dan menjamin transparansi, akuntabilitas, dan penyelesaian kasus ini," ucapnya.
Kerusuhan Wamena yang terjadi pada Kamis (23/2) berawal dari isu penculikan anak. Insiden itu menewaskan 11 warga, 41 orang terluka termasuk aparat keamanan.(antara/jpnn)
Begini pernyataan Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa soal kerusuhan Wamena. 11 Warga tewas dalam insiden itu.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Detik-Detik 2 Prajurit TNI Tersambar Petir di Cilangkap, 1 Meninggal Dunia
- Dua Prajurit TNI Tersambar Petir saat Jaga Markas di Cilangkap, Begini Kondisinya
- Ada Oknum Kodam I Bukit Barisan Dipecat Gegara Terlibat Narkoba
- Kepala Suku Ini Minta TNI-Polri Bertindak Tegas terhadap KKB
- Aburizal Bakrie Dukung TNI-Polri Menindak Tegas OPM
- Tanggapi Konflik TNI dan Polri, Wayan Sudirta DPR Ungkap Persoalan Mendasar