11 Wilayah di Jaksel dan Jaktim Rawan Longsor pada Oktober, Warga Diminta Waspada
jpnn.com, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan terkait potensi longsor di ibu kota pada Oktober 2023.
Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan telah terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay).
"Peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG,” ucap Isnawa dalam keterangannya, Selasa (3/10).
Menurut informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), beberapa daerah di DKI Jakarta berada di Zona Menengah, yaitu:
1. Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan.
2. Jakarta Timur, meliputi wilayah Cipayung, Kramatjati, dan Pasar Rebo
“Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan,” kata dia.
Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan terkait potensi longsor di ibu kota pada Oktober 2023.
- Sudah Biasa Pesta Ganja, Chandrika Chika Pakai Narkoba Akibat Terbawa Pergaulan
- Kebakaran Ruko di Mampang Menelan 7 Korban Jiwa, Semua Ditemukan Dalam Satu Ruangan
- BPBD DKI Sebut Banjir Terjadi di 18 RT Jakarta Timur
- Venna Melinda Bagikan Makanan Buka Puasa Gratis selama Ramadan, Sekejap Ludes
- KPU Jakarta Timur Sampaikan Terima Kasih Atas Kesuksesan Pemilu 2024
- Asyik Berenang, Bocah Tenggelam di Kali Sunter