12 Inovator Pilihan dalam Kompetisi Pengelolaan Sampah Plastik

12 Inovator Pilihan dalam Kompetisi Pengelolaan Sampah Plastik
Pengelolaan sampah plastik. Ilustrasi foto: dok NPAP

jpnn.com, JAKARTA - Mencari solusi tepat dalam pengelolaan sampah plastik, The National Plastic Action Partnership (NPAP) Indonesia menggelar Informal Plastic Collection Innovation Challenge (IPCIC).

Kompetisi itu terselenggara hasil kerja sama NPAP dengab UpLink by the World Economic Forum dan the Ocean Plastic Prevention Accelerator (OPPA).

Setelah melalui berbagai tahap penyaringan, akhirnya tim IPCIC berhasil memilih 12 inovator terbaik menuju babak lanjutan kompetisi IPCIC.

Sebanyak 78 inovator di bidang pengelolaan sampah telah mengirimkan solusinya melalui situs UpLink sejak 23 Maret hingga 9 Mei lalu.

Proses penjurian dan seleksi dilaksanakan berdasarkan relevansi tema, urgensi, dampak sosial-ekonomi serta potensi pengembangannya menuju skala lebih besar di Indonesia.

“24 pakar terkait sektor persampahan Indonesia terlibat dalam proses seleksi. Semua ahli dengan hati-hati meninjau semua kiriman di UpLink dan mewawancarai inovator terpilih. Sungguh luar biasa melihat komitmen para ahli untuk menemukan solusi yang tepat untuk menjawab tantangan pengelolaan sampah di Indonesia,” kata Project Manager OPPA Duala Oktoriani dalam keterangannya, Jumat (25/6). 

12 inovator terpilih sebagai berikut Duitin, Empower, Griya Luhu, Kabadiwalla Connect, NEPRA, Octopus, Plastic Bank, Rekosistem, Second Life Ocean, Seven Clean Seas, The Kabadiwalla, dan ZeWS -Trashcon.

Bersama Ciptakan Ekosistem Kolaboratif

Mencari solusi tepat dalam pengelolaan sampah plastik, NPAP Indonesia menggelar Informal Plastic Collection Innovation Challenge (IPCIC).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News