12 Timses Caleg Diperiksa Pakai Alat Canggih Milik RS Jiwa

12 Timses Caleg Diperiksa Pakai Alat Canggih Milik RS Jiwa
Warga menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 di TPS 035, Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/2). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Sejumlah rumah sakit sudah mengantisipasi kemungkinan ada pasien caleg stres akibat gagal terpilih pada Pemilu 2024.

Namun, bukan hanya caleg gagal yang mengalami tekanan mental. Petugas KPPS dan timses caleg, ternyata juga ada yang mengalami masalah mental dampak Pemilu 2024. Contohnya di RSUD Taman Sari, Jakarta Barat.

Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Taman Sadi, dr Ngabila Salama menyebutkan sudah ada 12 anggota tim sukses calon legislatif (timses caleg) yang memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan mental di rumah sakit tersebut.

"Dari kuota 100 pasien sudah terpakai 95, sebanyak 12 diantaranya adalah dari anggota tim sukses caleg ," kata dr. Ngabila di Jakarta, Selasa (20/2).

Ngabila merinci 95 pasien yang memakai layanan konsultasi kesehatan mental itu terdiri atas 4 petugas KPPS, 12 tim sukses caleg, 50 masyarakat umum (ibu rumah tangga, ASN, tidak bekerja, mahasiswa, dan lainnya), dan 29 tenaga kesehatan dari berbagai instansi termasuk dari daerah.

Dokter Ngabila mengatakan program tersebut merupakan kerja sama dengan Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan Grogol dan Puskesmas Taman Sari.

"Layanan yang kami berikan berupa penyuluhan kesehatan jiwa sekaligus tes gratis untuk mendeteksi gangguan awal kejiwaan terutama ditujukan kepada petugas KPPS, caleg, tim sukses, partisan pemilu, dan sebagainya," kata Ngabila.

Ngabila menjelaskan pemeriksaan dilakukan menggunakan dua unit alat canggih heart rate variability (HRV) yang sanggup melakukan pemeriksaan selama tiga menit per orang milik Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan Grogol.

Bukan hanya caleg stres, anggota timses caleg juga ada yang mengalami masalah mental dampak Pemilu 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News