1.200 Warga Gaza Tewas Akibat Pembalasan Israel, Palestina Sebut Mereka Martir

1.200 Warga Gaza Tewas Akibat Pembalasan Israel, Palestina Sebut Mereka Martir
Warga Gaza berkerumun di sekitar jenazah korban serangan balasan Israel, Kamis (12/10/2023). Hingga kemarin, otoritas setempat mencatat lebih dari 1.200 jiwa telah tewas empat hari operasi pengeboman tersebut. Foto: MOHAMMED ABED / AFP

jpnn.com, GAZA - Kementerian Kesehatan Gaza pada Kamis pagi mengumumkan bahwa warga Palestina yang tewas akibat pembalasan Israel mencapai 1.200 orang dengan hampir 5.000 orang lainnya terluka.

Wakil Menteri Kesehatan Yusuf Abu al-Reesh mendatangi Rumah Sakit Al Shifa di Jalur Gaza untuk mengecek kondisi layanan kesehatan.

"Jumlah martir sudah mendekati angka 1.200 dan sekitar 5.000 orang terluka," kata al-Reesh dalam konferensi pers Rabu (11/10) waktu setempat.

Menurutnya, sebagian besar korban tewas dan terluka adalah anak-anak, perempuan dan lansia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Hamas melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah Israel pada Sabtu (7/10) dan menewaskan lebih dari 1.000 orang, termasuk warga sipil.

Sebagai balasan, Israel membombardir Gaza dari udara tanpa henti selama empat hari terakhir.

Lewat pernyataan sebelumnya Kemenkes Gaza mengatakan rumah sakit di Gaza beroperasi dengan kapasitas penuh akibat serangan Israel yang semakin brutal.

Juru bicara Kemenkes Esref al-Kudra lewat pernyataan juga mengatakan situasi yang membludak membuat pasien dan korban luka ditampung dan dirawat di lantai rumah sakit.

Pembalasan Israel atas serangan Hamas mencapai hari keempat pada Rabu (11/10). Begini kondisi terkini Gaza

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News