1.279 Guru Dapat Sertifikasi
jpnn.com - CIREBON - Sebanyak 1.279 guru sekolah PAUD/TK, SLB, SD, SMP, SMP, SMA, dan SMK di wilayah III Cirebon mendapat sertifikasi pendidikan. Penyerahan SK sertifikasi tersebut berlangsung di Kampus 2 Unswagati, Sabtu (3/5).
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unswagati Cirebon, Prof Abdul Rozak menilai, kualitas pendidikan terletak di tangan para guru. Hal ini dikarenakan guru merupakan ujung tombak yang berhubungan langsung dengan peserta didik.
"Untuk itu, mutu pendidikan sangat erat kaitannya dengan kualitas guru. Faktor kesejahteraan guru bisa menjadi satu diantara hal yang berpengaruh," ujarnya.
Dalam upaya peningkatan itu, kata Abdul Rozak, pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru, yang diatur di Undang-undang Guru dan Dosen.
"Pemberian tunjangan profesi guru bertujuan untuk meningkatkan motivasi, profesionalisme, dan kinerja serta kesejahteraan guru. Sebagai guru profesional, harus bisa mengubah sikap, perilaku, dan orientasinya ke arah yang lebih baik agar kualitas pendidikan dan lulusan juga baik," tuturnya.
Guru yang mendapat sertifikasi pendidik di antaranya berasal dari Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Indramayu. Masing-masing untuk Kota Cirebon 133 orang, Kabupaten Cirebon 698 orang, dan 448 orang dari Indramayu.
"Mudah-mudahan dengan adanya sertifikasi pendidik ini bisa dimaknai sebagai sebuah tantangan para tenaga pendidik agar mutu dan kualitas pendidikan di wilayah 3 Cirebon semakin maju," pesan Abdul Rozak. (mik)
CIREBON - Sebanyak 1.279 guru sekolah PAUD/TK, SLB, SD, SMP, SMP, SMA, dan SMK di wilayah III Cirebon mendapat sertifikasi pendidikan. Penyerahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka, ITB Dipilih sebagai Lokasi Pertama
- 200 Praja IPDN Masuk Latsitardanus XLIV, Rektor Hadi: Ikhlas & Tanggung Jawab
- Gelar IYSDGS 2024, Universitas Bakrie Dorong Anak-Anak Muda RI Lebih Banyak Aksi
- Fauzie Yusuf Siap Lakukan Pembenahan Kurikulum Universitas Jayabaya
- 25 PTN Buka Pendaftaran SMMPTN-Barat 2024, Kuota Banyak, Ada Kebijakan Baru
- Bicara di IYSDGS, Rektor UB Singgung Peran Kampus Bentuk Pemikiran tentang Keberlanjutan