13 ABK Asal Filipina di Cilacap Positif Covid-19 Varian Baru India, Pak Ganjar Langsung Beri Peringatan Khusus
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh bupati/wali kota se-Jateng mewaspadai masuknya varian baru Covid-19 B.1617.2 dari India.
Ini disampaikannya setelah mengetahui hasil tes whole genome sequencing (WGS) terhadap 13 ABK berkewarganegaraan Filipina yang melakukan bongkar muat di Cilacap positif Covid-19 varian dari India itu.
Hal itu disampaikan Ganjar saat melantik Bupati/Wakil Bupati Demak Estianah-Ali Maksun dan Bupati/Wakil Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Suroto di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (24/5).
Ganjar tahu bahwa Estianah dan Kusdinar Untung Yuni Sukowati adalah dokter.
"Saya minta hati-hati, karena varian baru di Cilacap sudah muncul. Jangan sampai menyebar. Tidak hanya pada bupati/wakil bupati Demak dan Sragen, tapi saya minta semua kepala daerah waspada," kata Ganjar.
Dia mengaku terus memantau para tenaga kesehatan di RSUD Cilacap yang juga terkonfirmasi positif Covid-19.
Semuanya telah diperiksa dan dilakukan tes WGS di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
"Kita belum tahu hasilnya, mudah-mudahan tidak. Tapi seandainya iya, maka ini bukti keganasan virus ini. Virus begitu cepatnya menyebar, dari sisi pasien dan nakes berhubungan, itu nakesnya bisa ketularan," terangnya.
Ganjar Pranowo langsung merespons hasil tes whole genome sequencing (WGS) terhadap 13 ABK berkewarganegaraan Filipina yang melakukan bongkar muat di Cilacap positif Covid-19 varian dari India itu.
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Ganjar Pranowo Soal Peluang Bertemu Gibran: Pintu Saya tidak Pernah Tertutup
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi
- Pakar HTN Sebut Aturan MK Terlalu Mengkerangkeng para Pihak untuk Mengungkap TSM di Pilpres 2024
- Ganjar Pilih Menjadi Penyeimbang, Tidak Mau Jadi Menteri Pemerintah Mendatang