13 Kawasan Industri Beroperasi Tahun Ini
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengungkapkan, salah satu tujuan pengembangan kawasan industri di luar Pulau Jawa adalah mengakselerasi pemerataan pembangunan nasional dalam mewujudkan Indonesia-sentris.
’’Karena ketersediaan lahan di luar Jawa masih relatif luas, peningkatan persentase luas kawasan industri di luar Jawa lebih tinggi jika dibandingkan dengan di Jawa,’’ jelas Airlangga, Rabu (27/6).
Pada 2017, di Jawa terdapat 57 kawasan industri. Kemudian, di Sumatera ada 21 kawasan industri, Sulawesi empat kawasan industri, dan Kalimantan lima kawasan industri.
Airlangga menambahkan, pemerintah menargetkan dapat menarik investasi Rp 250,7 triliun dari 13 kawasan industri yang beroperasi pada 2018.
’’Pemerintah telah memberikan kemudahan berinvestasi di dalam kawasan industri. Antara lain melalui pemberian insentif fiskal dan nonfiskal serta pembentukan satgas untuk penyediaan gas, listrik, air, SDM, lahan, tata ruang, dan lain-lain,’’ papar Airlangga.
Di sisi lain, Kementerian Perindustrian meyakini terkoneksinya berbagai kawasan industri, baik di Jawa maupun luar Jawa, bisa memacu pertumbuhan perekonomian nasional.
’’Kalau semua kawasan industri tersambung, ekonomi kita akan kuat,’’ tegas Airlangga.
Untuk itu, pengembangan kawasan industri seperti di wilayah Bekasi Selatan dapat direplikasi pada 100 wilayah lain di Indonesia.
salah satu tujuan pengembangan kawasan industri di luar Pulau Jawa adalah mengakselerasi pemerataan pembangunan nasional dalam mewujudkan Indonesia-sentris.
- Menko Airlangga Ungkap Kebijakan Anti-Deforestasi Ditolak Kelompok Bipartisan AS
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- Tanggapi Putusan MK, Airlangga: Saatnya Kembali Merajut Persatuan
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali
- Soal Aklamasi di Munas Golkar, Airlangga: Insyaallah
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini