1,3 Miliar Data Kartu SIM Diduga Bocor, Kang TB Merespons Begini, Tegas
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin menyoroti kasus kebocoran data 1,3 miliar nomor telepon seluler Indonesia.
Data tersebut diduga dijual di sebuah forum online bernama "Breached Forums".
"Walaupun Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi belum selesai, tetapi kebocoran data ini harus diproses secara hukum," kata Hasanuddin kepada wartawan, Kamis (1/9).
Politisi senior PDI Perjuangan itu menyebutkan ada sekian ratus juta pemilik data yang dirugikan akibat kebocoran tersebut.
Dia juga meminta sumber kebocoran data ini harus diungkap dan ditelusuri.
"Kalau sumber kebocorannya berasal dari oknum Kominfo, maka oknum tersebut wajib dimintai pertanggungjawaban," lanjutnya.
Sebelumnya, sebanyak 1,3 miliar data kartu SIM diduga bocor dan diperjualbelikan hacker.
Tak hanya nomor telepon, data lain seperti NIK, provider, hingga tanggal pendaftaran juga dibocorkan.
Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin meminta dugaan kebocoran data 1,3 miliar nomor telepon seluler diusut tuntas
- Saleh Apresiasi Kebijakan Mendag Zulhas soal Barang Kiriman PMI
- TB Hasanuddin: Perubahan Penyebutan KKB Menjadi OPM Memiliki Dampak Politis
- Iran Serang Pangkalan Militer Israel, Indonesia Diharapkan Berperan Menyerukan Perdamaian
- Habiburokhman Gerindra: Alhamdulillah, Hak Angket Tidak Jadi
- Soal Gudang Amunisi Meledak, Pimpinan Komisi I Minta TNI AD Melakukan Ini
- Inilah 7 Garis Besar Materi UU DKJ atau Daerah Khusus Jakarta