1,3 Miliar Data Kartu SIM Diduga Bocor, Kang TB Merespons Begini, Tegas

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin menyoroti kasus kebocoran data 1,3 miliar nomor telepon seluler Indonesia.
Data tersebut diduga dijual di sebuah forum online bernama "Breached Forums".
"Walaupun Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi belum selesai, tetapi kebocoran data ini harus diproses secara hukum," kata Hasanuddin kepada wartawan, Kamis (1/9).
Politisi senior PDI Perjuangan itu menyebutkan ada sekian ratus juta pemilik data yang dirugikan akibat kebocoran tersebut.
Dia juga meminta sumber kebocoran data ini harus diungkap dan ditelusuri.
"Kalau sumber kebocorannya berasal dari oknum Kominfo, maka oknum tersebut wajib dimintai pertanggungjawaban," lanjutnya.
Sebelumnya, sebanyak 1,3 miliar data kartu SIM diduga bocor dan diperjualbelikan hacker.
Tak hanya nomor telepon, data lain seperti NIK, provider, hingga tanggal pendaftaran juga dibocorkan.
Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin meminta dugaan kebocoran data 1,3 miliar nomor telepon seluler diusut tuntas
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- Eks Sesmilpres Sebut KKB Sudah Menyerang Wibawa Negara