14 Laporan Polisi Jessica di Australia

14 Laporan Polisi Jessica di Australia
Jessica Kumala Wongso. Foto: dok/JPNN.com

Laporan keenam, kata John, terjadi pada 26 Oktober 2015, di mana polisi menerima panggilan dari Patrick O'Connor yang menyebutkan bahwa Jessica mengancam bunuh diri.‎ "Jessica Wongso mengirimkan pesan singkat dan menyatakan bahwa dia mencoba meracuni diri sendiri dengan menggunakan karbon dioksida. Polisi kemudian tiba, dan pada saat polisi tiba polisi mencium karbon terbakar dari apartemen. Polisi kemudian mengeluarkan Jess ke halaman," terang John.

Laporan ketujuh, kata John, terjadi pada 15 November 2015, yang berasal dari Patrick O'Connor. Jessica mengirimkan pesan kepada Patrick bahwa dirinya akan bunuh diri.‎ "Polisi kemudian menemukan Scoth di samping tempat tidur dan pisau besar di atas tempat tidur. Nyonya Wongso mengaku tidak mengetahui bahwa ada pisau ada di situ.Dia tidak bisa ingat. Dan dia mengatakan juga bahwa dia mengalami masalah berjalan dalam tidur," kata dia.

"Pada saat polisi menunggu kedatangan kesehatan jiwa, polisi juga melihat bahwa detektor asap ditutup pelastik dan lakban. Mereka kemudian melepaskan semua detektor asap. Dan kemudian menyerahkan Nyonya Wongso ke tim krisis yang telah datang," tambah dia.

Laporan kedelapan, terjadi pada 16 November 2015, yang datang dari Patrick O'Connor. Pelapor mengaku mendapatkan pesan dari Jessica yang akan menyakiti dirinya sendiri.‎ "Polisi kemudian mereka meminta bantuan pemadam kebakaran untuk paksa buka pintu depan. Polisi menemukan obat-obatan di samping tempat tidur dia," terang dia.

Laporan kesembilan, terjadi pada 21 November 2015, yang dilayangkan oleh Patrick O'Connor kepad polisi. Patrick melaporkan bahwa Jessica hendak membunuh diri. Patrick bahkan melaporkan bahwa Jessica tengah berada di bawah pengaruh alkohol.‎ "Polisi masuk dan menemukan sebotol Whisky di tempat tidurnya," terang dia.

"Pada saat bicara dengan Nyonya Wongso, polisi menyadari bahwa ada tiga surat di meja dapur. Satu surat menyatakan bahwa Patrick yang bersalah atas kematiannya‎. Sedangkan dua surat lainnya ditujukan kepada keluarga dan rekan kerja untuk selamat tinggal. Surat kepada keluarga juga berisikan uang. Polisi yang menangani kasus ini percaya bahwa ini surat bunuh diri," tambah John.

Laporan kesepuluh, terjadi pada 24 November 2015. Laporan dari Patrick O'Connor yang melaporkan Jessica memiliki masalah kejiwaan serius yang selalu mengancamnya lewat telepon dan sms bahwa ia akan bunuh diri.
Laporan kesebelas, pada‎ 25 November 2015. Laporan ini dibuat atas respon dari laporan sebelumnya, yang memerintahkan untuk mengekang perilaku Jessica di masa mendatang.

Laporan ke-12, pada‎ 25 November 2015. Laporan dari Patrick O'Connor atas kerusakan kendaraan miliknya yang diduga dilakukan oleh Jessica. Polisi tidak dapat membuktikan Jessica pelakunya.

JAKARTA - Episode terakhir dari perkara kematian Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat segera berakhir. Terdakwa Jessica Kumala

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News