14 Persen Responden SMRC Percaya Ada Kebangkitan PKI

14 Persen Responden SMRC Percaya Ada Kebangkitan PKI
Ilustrasi, kaus bergambar palu arit. Foto: dok/JPNN.com

"Jadi, artinya total populasi Indonesia yang tahu bahwa saat ini sedang ada kebangkitan PKI di Indonesia. Itu ada 14 persen," ungkapnya.

Mengacu data SMRC, dari mulai bulan Juni 2016 sampai September 2020, warga yang setuju dengan isu kebangkitan PKI tidak banyak berubah.

Menurut Abbas, kisarannya di sekitar 10-16 persen. Tertinggi pada bulan Mei 2018 sekitar 16 persen dan terendah di bulan November 2016 dan bulan Maret 2020 sekitar 10 persen.

"Jadi secara umum memang kami melihat warga Indonesia yang setuju dengan orang bahwa saat ini tengah terjadi kebangkitan PKI itu tidak banyak berubah dari tahun 2016 sampai ini kisarannya antara 10-16 persen," ujar dia.

Masih data survei teranyar SMRC, dari 14 yang setuju kebangkitan PKI tadi, sebanyak 79 persen di antaranya merasa isu tersebut cukup serius mengancam negara.

"Itu artinya 79 persen dari 14 persen itu, ada sebelas persen dari populasi," tutur Abbas.

SMRC pun menanyakan lebih lanjut kepada 11 persen yang merasa isu kebangkitan PKI menjadi ancaman negara.

Sebanyak 69 persen atau 8 persen dari populasi survei merasa pemerintah kurang tegas atas isu kebangkitan PKI.

Sebanyak 14 persen total populasi responden survei SMRC menyatakan ada kebangkitan PKI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News