143 Konflik Lahan Pecah di 2014

Pemerintah Siapkan Bank Tanah

143 Konflik Lahan Pecah di 2014
143 Konflik Lahan Pecah di 2014

Lalu, apa yang bisa dilakukan agar konflik-konflik tersebut tidak berlarut? Menurut Henry, pemerintah Jokowi - JK harus segera membentuk Lembaga Penyelesaian Konflik Agraria agar kasus-kasus sengketa bisa diselesaikan secara khusus.

"Selain itu, kami minta 89 orang yang ditahan akibat konflik lahan bisa dibebaskan, seperti Eva Bande," ujarnya.

Eva Bande adalah aktivis pembela petani di Sulawesi Tengah yang ditahan karena dituduh menghasut petani. Presiden Jokowi lantas memberi grasi kepada Eva pada peringatan Hari Ibu pekan lalu.   

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, potensi konflik agraria memang terbuka lebar di Indonesia karena belum adanya pemetaan lahan yang komprehensif. "Akibatnya terjadi saling klaim dan tidak ada bukti yang valid,' katanya.

Karena itu, lanjut Ferry, kementeriannya sudah menggandeng Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk mengatasi konflik-konflik pertanahan. Dengan bantuan informasi geospasial, akan membantu tugas pengambil keputusan sekaligus sebagai dasar pembangunan wilayah.

"Tanpa informasi geospasial, dapat dipastikan hasil rencana pembangunan tak akan sesuai harapan," jelasnya.

Selain itu, sebagai bagian dari program pemerintahan Jokowi - JK, Kementerian Agraria terus mematangkan rencana pembentukan bank tanah di beberapa lokasi di Indonesia. "Ini bagian dari program perluasan 1 juta hektare lahan pertanian," ujarnya.

Menurut Ferry, konsep bank tanah untuk pertanian tersebut akan bersifat mengikat. Artinya, lahan tersebu tidak bisa dialihkan untuk kepentingan selain pertanian.

JAKARTA - Konflik demi konflik lahan terus pecah di Indonesia. Berdasar catatan akhir tahun Serikat Petani Indonesia (SPI), ada 143 konflik lahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News