1,5 Jam Usai Didamaikan Kapolres, Bentrokan Kembali Pecah

1,5 Jam Usai Didamaikan Kapolres, Bentrokan Kembali Pecah
1,5 Jam Usai Didamaikan Kapolres, Bentrokan Kembali Pecah

jpnn.com - POLMAN – Bentrok antara aparat TNI dan Polri kembali terjadi. Kali ini, bentrokan melibatkan anggota Kodim 1401 Majena dan anggota Polres Polewali Mandar (Polman). Akibatnya, satu orang prajurit TNI tewas.

Bentrokan terjadi saat balapan motor di sirkuit Kompleks Stadion S Mengga, Kabupen Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Prajurit TNI bernama Prada Yuliadi, anggota Komi Senapan B Yonif 721 Makassar, tewas dengan luka tembak di perut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, bentrok pecah saat balapan motor di sirkut tersebut berlangsung.

Kronologisnya:

Pukul 14.00 Wita, terjadi perkelahian antara anggota Kodim 1401/Majene bernama Praka Laksmono (34) dan anggota Patmor Res Polman, Bribda Ambo Siki. Semula, Praka Laksono nonton balapan bersama temannya. Tiba-tiba mereka didatangi sejumlah anggota Patmor dan diminta untuk tidak menonton di atas lintas balapan.

Setelah teguran itu, teman Praka Laksono terkena tongkat Patmor hingga hampir terjatuh ke parit. Melihat itu, Praka Laksono tidak terima dan langsung menghampiri anggota Patmor tersebut seraya menegur. Anggota Patmor lainnya yang juga tidak terima mengeroyok Praka Laksono.

Pukul 14.30 Wita, Kapolres Polman AKBP Agoeng Adi Koerniawan tiba di lokasi untuk mendamaikan kedua belah pihak yang turut disaksikan Pasi Ops Dim 1402/Polmas Kapten Martani. Kedua belah pihak akhirnya saling memaafkan.

Pukul 16.00 Wita, keributan kembali pecah, namun belum diketaui pemicunya. Keributan kali ini menyebabkan anggota Kompi Senapan B Yonif 721 Makassar, Prada Yuliadi tertembak. Belum diketahui dari mana asal peluru yang menembus perut Prada Yuliadi.

POLMAN – Bentrok antara aparat TNI dan Polri kembali terjadi. Kali ini, bentrokan melibatkan anggota Kodim 1401 Majena dan anggota Polres Polewali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News