15 Klub Mogok, Kompetisi Liga 1 Terancam Terhenti

15 Klub Mogok, Kompetisi Liga 1 Terancam Terhenti
Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

"Sebenarnya kegiatan biasa antara operator dengan klub. Garis besarnya, awal kompetisi ada pertemuan pemilik klub dengan operator. Nah, kami berharap, ada komitmen awal yang terlihat bagus mengenai transparansi, masalah legal serta aspek bisnis serta penugasan wasit asing yang tidak transparan," kata Gede yang juga Direktur Utama Persija Jakarta itu.

Nah, mereka lantas mengultimatum operator untuk segera merealisasikan seluruh komitmen yang mereka bangun dengan klub tersebut, paling lambat dalam 14 hari kedepan, maka mereka akan mengambil langkah tegas.

"Kami akan putuskan untuk berhenti kompetisi untuk sementara. Karena kami menilai tidak ada empati dari operator kepada klub," tegasnya.

Dalam perkembangan yang sama, Chief Operating Oficer (COO) PT LIB, Tigorshalom Boboy menanggapi reaksi para klub tersebut dengan santai.

“Pada prinsipnya kami akan menerima semua aspirasi yang disampaikan oleh klub," kata dia.

"Tapi, klub juga harus sadar bahwa, membangun sepak bola nasional itu adalah tanggung jawab bersama, jangan ada yang bikin gaduh," ucapnya.

Tigor pun berjanji bahwa, mereka akan segera mencari waktu yang tepat untuk menggelar pertemuan dengan para klub yang sudah menyampaikan kekecewaan tersebut.

"Intinya isu yang sedang berkembang ini akan diskuksikan di internal kami sebelum menentukan waktu yang tepat untuk bertemu klub bersama PSSI," tambah Tigor.

Lima belas klub mengatasnamakan diri Forum Klub Sepak Bola Profesional Indonesia itu mengancam mogok kompetisi Liga 1.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News