15 Ribu Polisi Hadapi Mayday di Jakarta
Minggu, 01 Mei 2011 – 00:20 WIB
Dilanjutkan Sutarman, untuk mendeteksi tingkat kerawanan keamanan pihaknya menerjunkan personil Intelijen dan Keamanan(Intelkam) Polda Metro Jaya langsung di lapangan yang akan memonitor aksi pergerakan massa buruh mulai dari lokasi pemberangkatan, wilayah perbatasan Jakarta hingga masuk ke titik unjuk rasa. Hal ini dimaksudkan agar massa buruh yang tersusupi provokator maupun pelaku teror yang hendak melancarkan aksi teror langsung terdeteksi.
"Konsepnya mengamankan dan memetakan mulai dari titik kumpul baik dari industri maupun tempat lain. Kita juga telah memantau kawasan-kawasan industri seperti di Bekasi, Tangerang dan Depok," ujar Sutarman.
Sedangkan lokasi strategis yang akan diamankan jajaran kepolisian secara khusus diantaranya Istana Negara dan Istana Merdeka, istana Wakil Presiden RI, Gedung DPR-MPR RI, Bundaran HI, kantor Depnakertrans, maupun Bandara Sukarno Hatta yang disebut-sebut akan dijadikan sasaran utama massa buruh pengunjuk rasa dari Tanggerang dan sekitarnya.
Sedangkan sesuai data di Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya tercatat sudah puluhan elemen buruh dengan peserta sekitar 100 ribu buruh yang mengajukan pemberitahuan aksinya dalam Mayday kali ini. Di antaranya Serikat Pekerja BUMN dengan 10 ribu peserta yang memulai aksinya dari terminal peti kemas Koja Jakarta Utara lalu bergerak ke Istana Negara.
JAKARTA - Demi mengamankan Hari Buruh Internasional atau Mayday yang jatuh hari Minggu (1/5) ini, jajaran Polda Metro Jaya menerjunkan 15 ribu personilnya
BERITA TERKAIT
- Ahmad Muhdlor Ali Ditahan KPK, Subandi Jabat Plt Bupati Sidoarjo
- Pemprov Jateng Dapat Kuota 265 CPNS dan 4.181 PPPK 2024
- Honorer Tendik Tagih Janji Menteri Anas, Yang Tercecer Didata Kembali, Kapan?
- Kemendikbudristek Buka Magang di Industri untuk Instruktur Barista dan Otomotif 2024
- KPK Menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor Ali
- Usut Kasus Korupsi di DPR, KPK Periksa Pejabat hingga Pengusaha