15 Siswa Diduga Keracunan Setelah Makan Permen Unik Ini

15 Siswa Diduga Keracunan Setelah Makan Permen Unik Ini
Siswa diduga makan permen beracun. Foto : Pojokpitu

jpnn.com, SIDOARJO - Sebanyak 15 siswa SD Al Manar, Jalan Pakal Amd, Surabaya mengalami keracunan massal. Diduga, disebabkan karena para siswa mengonsumsi produk permen yang dijual di kantin sekolah. 

Permen yang dikemas wadah mainan berbentuk kipas angin mini itu dijual bebas di kantin sekolah. Bentuknya yang unik ini, menarik minat para siswa untuk membelinya.

Kepala Sekolah SD Al Manar, Barizi angkat bicara mengenai kejadian tersebut. Dia tak membantah kabar tersebut. Namun, dia tak berani membenarkan, bahwa para siswanya keracunan akibat mengonsumsi permen tersebut.

Barizi juga menceritakan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, peristiwa keracunan massal itu terjadi hari Senin (23/9), sekitar pukul 11.40 Wib.

"Saat itu, 15 siswa kelas 2 SD itu hampir bersamaan mengalami mual dan pusing sehingga, kami membawa para korban ke Puskesmas Benowo untuk pertolongan pertama," ujar Barizi.

Beruntung, kejadian itu tak membuat kondisi siswa makin parah. Sebab, tak ada yang sampai dirawat inap.

"Saya kaget lantaran peristiwa itu cepat viral, dengan pesan berantai berisi imbauan agar tak memakan permen tersebut," kata Barizi.

Dia menambahkan, petugas Dinas Kesehatan Kota Surabaya, dan Balai Pengawas Obat dan Makanan sudah meninjau ke lokasi kejadian.

Beredar dugaan siswa keracunan setelah makan permen yang dikemas wadah mainan berbentuk kipas angin mini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News