154 WNI Bikin Ulah di Filipina, Mabes Polri Langsung Kirim Tim

jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri mengirimkan tim penyidik dan pemeriksa ke Filipina untuk mengusut kasus sindikat scamming internasional yang melibatkan 1.000 pelaku.
Dalam sindikat tersebut, 154 orang di antaranya berstatus warga negara Indonesia (WNI).
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan tim tersebut terdiri atas penyidik Bareskrim, Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam), dan Divisi Hubungan Internasional (DivHubinter) Polri.
"Tim pemeriksa dan repatriasi WNI bermasalah di Pampanga, Filipina akan diberangkatkan Selasa 9 Mei," kata Sandi dikutip dari Antara, Senin (8/5).
Setelah diberangkatkan, setibanya di Filipina, kata Sandi, Tim Mabes Polri dijemput dan didampingi oleh Atpol Manila.
Selama bertugas, tim melakukan koordinasi dengan Philipine National Police (PNP) yang mengungkap kasus tersebut.
Koordinasi dilakukan terkait rencana pemeriksaan dan membawa tersangka yang merupakan warga negara Indonesia.
"Tim kemudian melakukan kunjungan ke Pampanga, lokasi safe house para WNI yang diamankan oleh Unit Cyber PNP untuk melakukan wawancara dan pemeriksaan," ujarnya.
Mabes Polri mengirimkan sejumlah tim ke Filipina untuk mengusut dugaan keterlibatan WNI dalam kasus scamming.
- Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Tewas Tertembak, Mabes Polri Turunkan Tim Propam
- Wanita Lansia Berteriak Histeris di Mabes Polri untuk Tuntut Keadilan
- 6 WNI Gowes dari Inggris ke Belanda demi Galang Dana bagi Anak Yatim & Duafa
- WNI Gugat Pasal di UU Pemilu, Ingin Pencapresan Dibatasi Dua Kali
- Megawati Soekarnoputri Terima Kunjungan Perempuan Berpengaruh Filipina, Siapa Dia?
- Hotel Hasil TPPU Gembong Narkoba Fredy Pratama Disita Mabes Polri, Sebegini Nilainya