Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengingatkan semua pihak akan pentingnya memastikan pelayanan, pengawasan, pembinaan, pendataan, hingga pengampunan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) atau PMI (Pekerja Migran Indonesia) di seluruh dunia, khususnya Malaysia.
Ibas juga menegaskan pentingnya penguatan keamanan perbatasan untuk mencegah perdagangan ilegal dan narkotika antar negara.
Hal tersebut disampaikan Edhie Baskoro Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI ketika bertemu dengan Duta Besar Indonesia untuk Kuala Lumpur, Malaysia, Hermono, di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Selasa (29/4).
“Kunjungan ini adalah bagian dari diplomasi kebangsaan untuk memperkuat informasi, komunikasi dan kolaborasi di negri jiran ini, Malaysia, negeri sahabat, negara serumpun,” ungkapnya.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu menyampaikan bagaimana Indonesia dan Malaysia sama-sama memiliki sumber daya alam yang melimpah sehingga bisa terus dikembangkan.
“Kalau kita saling memperkuat, bukan tidak mungkin menjadi kekuatan utama kawasan lewat ASEAN plus,” ungkapnya.
Menurut Ibas, saat ini populasi WNI di Malaysia lebih dari 2,5 juta orang dan menjadi peluang besar bagi Indonesia.
"Kami menekankan pentingnya kehadiran negara untuk melakukan perlindungan, pengawasan, dan pembinaan, hingga pengampunan bagi saudara-saudara kita yang sedang bekerja (legal) di negara ini. Mereka wajib dilindungi termasuk para keluarga mereka,” ungkap Ibas.
Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengingatkan semua pihak akan pentingnya memastikan pelayanan, pengawasan, pembinaan PMI
- Budayakan Berbagi, TIKI Gelar Donor Darah
- 45 PMI Dipulangkan dari Malaysia Melalui Pelabuhan Dumai, Ada yang Sakit Kulit
- Perkuat Diplomasi Kebangsaan RI Hadapi Geo-Ekonomi, Ibas Mendorong Kolaborasi ASEAN Plus
- Ahli Waris PMI yang Meninggal di Korsel Dapat Santunan Rp 85 Juta
- AS Kritik QRIS-GPN, Marwan Demokrat Minta Pemerintah Berdiri Tegak pada Kedaulatan Digital
- Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Kunjungi Perum Bulog