155 PSK di Medan Positif HIV/AIDS

155 PSK di Medan Positif HIV/AIDS
155 PSK di Medan Positif HIV/AIDS
Itulah sebab, Andi Ilham mengingatkan, para lelaki hidung belang harus mengambil pelajaran. Jika tidak, bukan tidak mungkin dia menambah daftar penderita HIV/AIDS di Medan. “Satu WPS bisa melayani hingga 8 orang pelanggannya, jika HIV positif, maka virus tersebut tentu akan tertular. Karena perilaku berganti-ganti pasangan dan tidak mengenakan pengaman saat berhubungan menyebabkan orang tersebut lebih berisiko tertular HIV/AIDS,” kata Andi Ilham.

Namun, katanya, jika menggunakan kondom, risiko tertular HIV/AIDS semakin kecil. “Sebenarnya penularan HIV/AIDS melalui hubungan seksual tidak sampai 0,1 persen. HIV/AIDS lebih cepat tertular jika tidak menggunakan kondom saat berhubungan. Karena luka pada alat kelamin yang dialami lebih berpotensi menularkan HIV/AIDS,” jelasnya lagi.

KPA Kota Medan juga menemukan kaum lelaki memang paling rentan terjangkit HIV/AIDS. Dari 2.904 penderita, 2.216 adalah lelaki. Dan, kelas umur yang paling banyak menderita adalah usia 25 hingga 34 tahun. “Diharapkan para remaja jangan sampai berisiko. Apalagi WPS itu banyak yang usia produktif. Kita tidak bisa memastikan berapa jumlah pastinya WPS yang usia produktif, tapi dari survei di lapangan memang kebanyakan remaja,” ucap Andi Ilham.

Sambungnya, jika tidak dilakukan pencegahan sejak dini, maka jumlah kasus HIV/AIDS akan terus meningkat. “Pencegahan dengan meningkatkan pengetahuan mengenai HIV/AIDS sangat penting dilakukan. Itu bukan semata-mata tugas kita. Tapi dari semua pihak terutama instansi terkait. Sejauh ini, kita selalu melakukan pengobatan, sosialisasi dan pembinaan,” ucapnya.

MEDAN-Peringatan Hari Perempuan Sedunia (Women Day) yang jatuh hari ini menjadi catatan penting bagi Kota Medan. Ini lantaran Pekerja Seks Komersial

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News