155 PSK di Medan Positif HIV/AIDS

155 PSK di Medan Positif HIV/AIDS
155 PSK di Medan Positif HIV/AIDS
Sementara itu, Ketua LSM Medan Plus, Totonta Kaban mengatakan estimasi WPS cenderung meningkat setiap tahunnya. Bahkan, bisa mencapai dua kali lipat tingginya. “Penularan HIV/AIDS juga semakin tinggi karena melihat perilaku seks yang masih belum berubah. Artinya, banyak ditemukan pekerja seks yang berhubungan tanpa menggunakan kondom,” katanya.

Pihaknya sendiri, melakukan program pendampingan, penyuluhan hingga pemberian kondom secara gratis. “Potensi penularan HIV/AIDS semakin besar karena didukung penyakit kelamin lainnya seperti shipilis. Tapi, banyak WPS yang mengeluhkan pelanggannya yang tidak mau berhubungan kalau menggunakan kondom. Karena katanya nggak enak. Kalau sudah begini, mereka biasanya nggak bisa menolak,” ujarnya.

Soal WPS juga menjadi sorotan Pemerintah Sumatera Utara (Pemprovsu). Setidaknya, data yang dimiliki Dinas Sosial Sumut, ada 4.365 WPS di 28 kabupaten/kota yang ada di Sumut.

Hal ini dikemukakan Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial (Resos) Dinas Sosial Sumut,  Drs Amir Sidabutar, yang mendampingi Kadis Sosial Sumut, Robertson Simatupang di ruang kerja, lantai II Gedung Dinas Sosial Sumut, Jalan Sampul Medan, belum lama ini. “Jadi tidak seluruh kabupaten/kota ada WPS-nya,” ungkap Amir.

MEDAN-Peringatan Hari Perempuan Sedunia (Women Day) yang jatuh hari ini menjadi catatan penting bagi Kota Medan. Ini lantaran Pekerja Seks Komersial

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News