165 Buku Cerita Rakyat jadi Pendamping Buku Teks Sekolah

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 165 buku cerita rakyat akan digunakan sebagai buku pendamping dari buku teks yang dipergunakan di sekolah.
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, buku cerita rakyat bisa menjadi sarana Penguatan Pendidikan Karakter. Dengan membaca buku cerita rakyat, para siswa bisa mengambil pesan yang baik dari buku tersebut.
“Saya sangat yakin melalui buku cerita dan karya-karya sastra, pendidikan karakter yang diidamkan oleh seluruh masyarakat bisa tercapai. Salah satu pendekatan itu adalah dengan membaca karya sastra yang mengandung pesan yang baik,” ujar Muhadjir, Sabtu (22/7).
Dia menambahkan, buku itu telah melalui pemeriksaan kualitas dari Tim Penilaian Pusat Perbukuan sehingga layak diberikan kepada masyarakat dan peserta didik.
Saat pendistribusian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan bekerja sama dengan Kementerian Sekretariat Negara.
“Sekretariat Negara akan menerbitkan 28 judul buku dari 165 buku, dan akan digandakan sebanyak 30 ribu eksemplar, untuk dibagikan pada acara kunjungan kerja presiden ke seluruh tanah air dan safari rohani,” bebernya. (esy/jpnn)
Sebanyak 165 buku cerita rakyat akan digunakan sebagai buku pendamping dari buku teks yang dipergunakan di sekolah.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- SMMPTN-Barat 2025 Diluncurkan, Tersedia 17.909 Kursi, Ini Mekanisme Pendaftarannya
- Daftar FKG UM Surabaya Berhadiah Student Dental Kit, Catat Syaratnya
- Global Sevilla School Gandeng Didit Hediprasetyo Bentuk Karakter dan Mindfulness Anak
- PENABUR Kids Festival 2025 Mencetak Anak Indonesia Hebat
- Hati Tertinggal di Merauke, Tergerak Bikin Program Pendidikan
- Jatim Sediakan 40 Ribu Beasiswa untuk Berantas Putus Sekolah